Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Militer China mengatakan pada Kamis bahwa pihaknya telah memantau dan mengusir kapal perusak Amerika Serikat (AS).
Kapal Perusak Amerika tersebut dituding masuk secara ilegal ke perairan sekitar Kepulauan Paracel, Laut China Selatan.
Dalam sebuah pernyataan, militer China mengatakan bahwa kapal perusak berpeluru kendali USS Milius menyusup ke perairan teritorial China.
China mengatakan upaya tersebut merusak perdamaian dan stabilitas di jalur air yang sibuk itu.
Baca Juga: AS Tidak Melihat Ancaman China Akan Menyerang Taiwan
"Pasukan kami dalam keadaan siaga tinggi setiap saat dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional" ujar Tian Junli, juru bicara Komando Teater Selatan China, dikutip dari Rueters.
Angkatan Laut Amerika pada hari Kamis membantah pernyataan militer China.
Militer Amerika mengatakan bahwa kapal perusak tersebut sedang menjalankan operasi rutin di Laut China Selatan dan tidak diusir.
"Amerika Serikat akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan," kata sebuah pernyataan dari Armada ke-7 Angkatan Laut AS.
Baca Juga: Kim Jong Un Minta Militernya Siapkan Serangan Nuklir untuk Mencegah Perang
Ketegangan antara Amerika Serikat dan China telah meningkat di wilayah tersebut.
Amerika telah membentuk aliansi di Asia-Pasifik yang berusaha melawan ancaman China di Laut China Selatan dan Selat Taiwan.