kontan.co.id
banner langganan top
Selasa, 15 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.814   -35,00   -0,21%
  • IDX 6.490   121,75   1,91%
  • KOMPAS100 932   8,72   0,94%
  • LQ45 731   6,77   0,94%
  • ISSI 203   4,74   2,39%
  • IDX30 382   3,28   0,87%
  • IDXHIDIV20 463   4,69   1,02%
  • IDX80 106   0,98   0,93%
  • IDXV30 112   1,28   1,15%
  • IDXQ30 125   1,07   0,86%
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.814   -35,00   -0,21%
  • IDX 6.490   121,75   1,91%
  • KOMPAS100 932   8,72   0,94%
  • LQ45 731   6,77   0,94%
  • ISSI 203   4,74   2,39%
  • IDX30 382   3,28   0,87%
  • IDXHIDIV20 463   4,69   1,02%
  • IDX80 106   0,98   0,93%
  • IDXV30 112   1,28   1,15%
  • IDXQ30 125   1,07   0,86%
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.814   -35,00   -0,21%
  • IDX 6.490   121,75   1,91%
  • KOMPAS100 932   8,72   0,94%
  • LQ45 731   6,77   0,94%
  • ISSI 203   4,74   2,39%
  • IDX30 382   3,28   0,87%
  • IDXHIDIV20 463   4,69   1,02%
  • IDX80 106   0,98   0,93%
  • IDXV30 112   1,28   1,15%
  • IDXQ30 125   1,07   0,86%

Militer Iran uji coba rudal pintar yang bisa melesat di berbagai kondisi cuaca


Senin, 15 Februari 2021 / 13:42 WIB
Militer Iran uji coba rudal pintar yang bisa melesat di berbagai kondisi cuaca
ILUSTRASI. Sebuah rudal diluncurkan oleh militer Iran selama latihan Angkatan Laut di Teluk Oman, 14 Januari 2021.


Sumber: Arab News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Sekarang, Iran semakin dekat dengan Rusia terutama setelah menerima sanksi berkelanjutan dari AS. Kunjungan perwakilan Angkatan Laut Rusia dan China ke Iran juga terlihat semakin sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Sejak Joe Biden menjabat sebagai Presiden AS, Iran juga semakin aktif melakukan latihan militer. Secara khusus, Iran berharap, AS bisa kembali masuk ke perjanjian nuklir setelah keluar di masa Donald Trump. Biden sendiri sejauh ini sudah menunjukkan isyarat untuk kembali bergabung.

Trump pada 2018 secara sepihak menarik diri dari perjanjian nuklir Iran. Melalui perjanjian tersebut, Iran sepakat untuk membatasi produksi uraniumnya dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi.

Sejak AS keluar dari perjanjian, Iran kembali aktif melakukan produksi nuklir secara terbuka. Namun, sanksi ekonomi yang kembali berlaku jelas cukup menyulitkan pertumbuhan Iran.

Selanjutnya: Iran: Jika Barat terus mendorong, membuat senjata nuklir bukan lagi kesalahan Iran



TERBARU

[X]
×