Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Perusahaan farmasi Moderna menyampaikan bahwa vaksin Covid-19 buatan mereka bisa memberikan kekebalan setidaknya hingga 1 tahun.
Dalam konferensi J.P. Morgan Healthcare hari Senin (11/1), Moderna mengatakan pihaknya yakin bahwa teknologi messenger RNA (mRNA) yang digunakannya cocok untuk menyebarkan vaksin berdasarkan varian baru virus corona yang telah muncul di beberapa negara.
Vaksin Covid-19 buatan Moderna yang disebut mRNA-1273, menggunakan mRNA sintetis untuk meniru permukaan virus korona dan mengajari sistem kekebalan untuk mengenali dan menetralkannya.
Dilansir dari Reuters, Moderna memperkirakan bisa mengirim antara 600 juta dosis dan 1 miliar dosis vaksin di tahun 2021. Moderna berharap vaksinnya bisa digunakan dengan baik untuk varian baru virus corona.
Baca Juga: Melonjak, China catat kasus harian virus corona tertinggi dalam 5 bulan terakhir
Dalam kesempatan yang sama, Moderna turut menyampaikan nilai pembelian vaksin secara global. Berdasarkan perjanjian pembelian di muka yang ditandatangani dengan pemerintah sejumlah negara, Moderna memperkirakan penjualan terkait vaksin sebesar US$ 11,7 miliar untuk tahun ini.
"Kami merasa sangat nyaman dengan rekam jejak yang kami miliki sekarang, bahwa kami berada di jalur yang tepat untuk memberikan setidaknya 600 juta dosis," ungkap CEO Moderna, Stéphane Bancel.
Vaksin Moderna mampu melawan varian Covid-19 baru
Pada bulan Desember lalu, Moderna mengatakan bahwa kekebalan yang disebabkan oleh vaksin akan melindungi terhadap varian virus korona yang dilaporkan di Inggris.
Berdasarkan data yang mereka punya, Moderna yakin vaksinnya tetap efektif untuk melawan virus corona yang telah bermutasi.
"Kami telah menguji serum dari hewan dan manusia yang divaksinasi dengan Covid-19 terhadap sejumlah varian sebelumnya dari virus SARS-CoV-2 yang telah muncul sejak wabah pertama pandemi dan menemukan bahwa vaksin kami tetap sama efektifnya," ungkap Moderna, seperti dikutip dari Reuters (24/12).