Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SILVERSTONE. Marco Bezzecchi mencatatkan kemenangan dramatis di MotoGP Inggris, Minggu (25/5), sekaligus menghadirkan kemenangan pertama bagi tim Aprilia di musim 2025.
Balapan penuh kekacauan ini sempat dihentikan sementara akibat tumpahan oli dan menyaksikan sejumlah pembalap terjatuh atau gagal finis saat memimpin, termasuk Fabio Quartararo.
Baca Juga: Sirkuit Buriram Terancam Hilang dari Kalender MotoGP 2026, Ini Sebabnya
Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Bezzecchi sejak MotoGP India 2023, sekaligus mengukuhkannya sebagai pemenang berbeda ke-11 dalam 11 edisi terakhir GP Inggris di Silverstone.
Johann Zarco (LCR Honda) finis di posisi kedua, sementara Marc Marquez (Ducati) berhasil menyalip Franco Morbidelli di lap terakhir untuk merebut podium ketiga dan memperlebar keunggulannya di klasemen dunia.
"Ini luar biasa. Sebulan terakhir sangat berat bagi saya... Tapi Aprilia percaya pada saya dan kami bekerja sangat keras," ujar Bezzecchi usai balapan. "Saya sudah menunggu momen ini sejak kemenangan terakhir saya."
Insiden Beruntun Warnai Balapan
Pada start awal, Alex Marquez (Ducati) memimpin usai menyalip pole sitter Fabio Quartararo. Namun, Alex terjatuh di tikungan pertama.
Baca Juga: Ducati Bertaruh di MotoGP 2025: Pertahankan Mesin Lama, Andalkan Marquez
Marc Marquez mengambil alih pimpinan balapan, tapi tak lama kemudian ia juga kehilangan kendali dan terjatuh.
Kekacauan berlanjut saat Franco Morbidelli dan Aleix Espargaro bertabrakan di sektor akhir, menyebabkan tumpahan oli yang memicu pengibaran bendera merah. Karena balapan belum mencapai tiga lap, semua pembalap diizinkan ikut restart.
Pada restart, Quartararo langsung tancap gas dan unggul satu detik di lap pembuka. Namun, nasib sial menimpanya di tengah dominasi.
Perangkat ride height motornya rusak, membuatnya kehilangan kecepatan dan terpaksa menghentikan balapan.
Quartararo terlihat terpukul, berlutut di pinggir lintasan dengan kepala menyentuh aspal, sementara tim Yamaha hanya bisa menyaksikan dalam diam.
"Saat saya lihat Fabio punya masalah teknis, saya mulai berpikir soal kemenangan," kata Zarco, yang juga menjadi pembalap Honda pertama yang mencatat podium beruntun sejak Marc Marquez pada 2021.
Baca Juga: Early Bird Tiket IndonesianGP Dibuka, Harga Mulai dari Rp 140.000
Marquez Bangkit, Bezzecchi Tak Terkejar
Sementara itu, Bezzecchi yang memulai dari posisi tengah perlahan merangsek ke depan. Ia mengambil alih posisi ketiga dari Jack Miller (Pramac) dan terus melaju hingga memimpin.
Di belakang, Marc Marquez melakukan comeback gemilang, naik ke posisi keempat di lap ke-11, lalu bertarung sengit dengan Morbidelli untuk memperebutkan podium terakhir.
Marquez akhirnya menang foto finish atas Morbidelli dan mengunci podium ketiga. Meski demikian, ia tetap tak puas.
"Hari ini kami beruntung, karena saya sempat membuat kesalahan," ujar Marc, yang kini unggul 24 poin atas adiknya, Alex Marquez, di klasemen pembalap.