Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manchester United terus mencari tambahan amunisi untuk memperkuat skuad setelah menyelesaikan musim Premier League terburuk dalam sejarah klub—berakhir di posisi ke-15.
Meski telah mendatangkan Matheus Cunha, Diego Leon, dan merekrut Bryan Mbeumo, pelatih Ruben Amorim mengindikasikan bahwa sektor lini tengah masih menjadi area krusial yang perlu diperkuat.
Amorim: “Lini Tengah Kekurangan Kecepatan”
Usai hasil imbang tanpa gol dalam laga pramusim kontra Leeds United, Amorim secara terbuka mengkritik performa lini tengah timnya.
"Jarak antar lini terkadang terlalu jauh. Kami kekurangan kecepatan, terutama di tengah. Sulit untuk menguasai bola dan memenangkan duel. Tapi kami tetap bisa menciptakan peluang," ujar Amorim.
Baca Juga: Resmi! MU Rekrut Bryan Mbeumo Seharga Rp 1,5 Triliun, Kecam Sikap Brentford
Kondisi ini mendorong munculnya nama Conor Gallagher, mantan gelandang Chelsea yang kini bermain di La Liga bersama Atletico Madrid.
Strachan: Gallagher Punya Energi dan Mentalitas yang Dibutuhkan
Legenda Manchester United, Gordon Strachan, mendukung penuh ide perekrutan Gallagher. Menurutnya, gelandang berusia 24 tahun itu adalah tipe pemain yang dibutuhkan United saat ini.
"Yang dibutuhkan Man United bukan sekadar agresivitas, tapi tenaga—tenaga nyata untuk menekan lawan," ujar Strachan kepada OLBG.
"Apakah Gallagher bisa melakukan itu? Tentu saja. Dia punya tenaga, semangat kerja, dan bisa jadi rekan setim yang hebat."
Strachan menambahkan bahwa era “pemain mewah” sudah lewat, dan klub besar kini butuh pemain serba bisa yang kuat dalam bertahan dan berlari.
"Dia punya ketahanan fisik. Soal flair dan kreativitas, mungkin masih tanda tanya. Tapi dibanding beberapa pemain yang tampil dalam dua tahun terakhir di United, saya akan pilih Gallagher."
Situasi Gallagher di Atletico Madrid
Gallagher pindah dari Chelsea ke Atletico Madrid pada musim panas 2024 dengan banderol £34 juta (Rp 746 miliar). Di musim perdananya di Spanyol, ia tampil mengesankan dan menjadi pemain inti reguler di bawah asuhan Diego Simeone.
Baca Juga: Onana Cedera, MU Siap Tebus Kiper Royal Antwerp Senilai Rp 277 Miliar
Namun, Atletico menghadapi masalah administratif: kuota pemain non-Uni Eropa mereka sudah penuh. Saat ini mereka memiliki empat pemain non-EU, yakni Gallagher, Samuel Lino, Nahuel Molina, dan rekrutan baru Thiago Almada dari Botafogo. Regulasi La Liga hanya mengizinkan tiga pemain non-EU dalam skuad aktif.
Menurut media Spanyol COPE, salah satu dari ketiganya harus hengkang, kecuali Atletico dapat memanfaatkan garis keturunan Irlandia Gallagher untuk mengajukan paspor Uni Eropa.
Simeone Masih Ingin Pertahankan Gallagher
Meskipun situasi administratif menimbulkan spekulasi, sumber Mirror Football menyebut bahwa pelatih Atletico, Diego Simeone, masih ingin mempertahankan Gallagher. Di antara keempat pemain non-EU tersebut, Gallagher adalah yang paling sering dimainkan sebagai starter musim lalu.
Namun, Atletico juga sedang aktif di bursa transfer. Mereka telah mendatangkan enam pemain baru, termasuk Thiago Almada, Clement Lenglet, Matteo Ruggeri, dan Johnny Cardoso. Beberapa pemain lama seperti Rodrigo Riquelme, Angel Correa, Cesar Azpilicueta, Axel Witsel, dan Reinildo Mandava telah dilepas.