kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.714.000   12.000   0,71%
  • USD/IDR 16.430   54,00   0,33%
  • IDX 6.647   -17,63   -0,26%
  • KOMPAS100 942   -8,98   -0,94%
  • LQ45 738   -9,69   -1,30%
  • ISSI 209   1,77   0,85%
  • IDX30 384   -5,57   -1,43%
  • IDXHIDIV20 461   -6,31   -1,35%
  • IDX80 107   -1,15   -1,06%
  • IDXV30 110   -0,84   -0,76%
  • IDXQ30 126   -1,79   -1,40%

Musuh Bebuyutan AS Ini Sukses Meluncurkan Satelit Terberat


Minggu, 08 Desember 2024 / 04:49 WIB
Musuh Bebuyutan AS Ini Sukses Meluncurkan Satelit Terberat
ILUSTRASI. Gambar satelit pengangkut Simorgh yang diluncurkan di lokasi rahasia di Iran, berdasarkan gambar yang diterima pada 6 Desember 2024. Kementerian Pertahanan Iran/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - Iran berhasil meluncurkan modul transfer satelit terberat mereka, Samān-1, ke orbit pada Jumat (6 Desember) menggunakan roket Simorgh.

Peluncuran ini menandai tonggak penting bagi program ruang angkasa Iran, dengan menempatkan modul Samān-1, sebuah CubeSat, dan muatan penelitian lainnya ke orbit elips dengan titik tertinggi 410 km dan titik terendah 300 km.

"Ini merupakan rekor nasional baru bagi beban terberat yang diluncurkan ke orbit," ungkap media Iran.

Baca Juga: Mengapa Para Pegawai Jerman Pindah ke Hungaria?

Roket Simorgh, yang ditenagai oleh bahan bakar cair dua tahap dan dibangun oleh Kementerian Pertahanan dan Angkatan Darat, telah diluncurkan sebanyak delapan kali.

Peluncuran ini terjadi di tengah klaim Amerika Serikat dan negara-negara Eropa bahwa Iran akan memindahkan rudal balistik ke Rusia untuk digunakan dalam perang mereka dengan Ukraina. Iran telah membantah tuduhan tersebut.

Peluncuran ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam program ruang angkasa Iran.

Baca Juga: Spotify Umumkan Artis dan Lagu K-Pop Terpopuler Tahun 2024, BTS Masih di Puncak

Pada bulan Januari, Iran berhasil meluncurkan tiga satelit secara bersamaan menggunakan roket Simorgh.

Selain itu, pada bulan September, Iran menempatkan satelit penelitian Chamran-1 ke orbit 550 km menggunakan roket Qaem-100.

Samān-1 dirancang untuk memindahkan satelit ke orbit yang lebih tinggi, memungkinkan Iran untuk memperluas jangkauan dan kemampuan observasi mereka.

Baca Juga: Rahasia Warna Oranye pada Kucing Akhirnya Terungkap Setelah Pencarian Selama 60 Tahun

Peluncuran ini juga menunjukkan dedikasi Iran untuk mengembangkan teknologi ruang angkasa mereka sendiri dan mengurangi ketergantungan pada negara lain.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×