kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Naik dua kali lipat, Gilead targetkan produksi 2 juta paket remdesivir di akhir tahun


Senin, 22 Juni 2020 / 23:00 WIB
Naik dua kali lipat, Gilead targetkan produksi 2 juta paket remdesivir di akhir tahun
ILUSTRASI. Obat remdesivir untuk virus corona


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Gilead Sciences Inc memperkirakan pasokan remdesivir obat COVID-19 berpotensi melampaui dua juta paket pada akhir tahun, lebih dari dua kali lipat target sebelumnya sebesar 1 juta.

Mengutip Reuters, Senin (22/6), perusahaan juga mengatakan pihaknya berencana untuk memulai uji coba dari versi antivirus yang lebih mudah digunakan, yang saat ini hanya diberikan secara intravena, pada bulan Agustus.

Remdesivir berada di garis depan dalam perang melawan virus corona setelah obat itu membantu mempersingkat waktu pemulihan rumah sakit dalam uji klinis. Tetapi memproduksi dan memasok miliaran dosis tetap menjadi perhatian utama karena penyakit Covid-19 yang menyebar cepat membanjiri sistem perawatan kesehatan di seluruh dunia.

Baca Juga: Dua Perusahaan Farmasi Raksasa, AstraZeneca dan Gilead Berpotensi Merger

"Kami akan terus berkolaborasi secara global untuk memastikan pasokan di seluruh dunia yang cukup," kata Chief Executive Officer Gilead Daniel O'Day dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.

Dua produsen obat utama India - Hetero Labs dan Cipla Ltd - pada hari Minggu memperoleh persetujuan untuk mulai menjual remdesivir versi generik mereka di negara tersebut. 

Pembuat obat India lainnya, Glenmark, mengharapkan perawatan itu dihargai 5.000 hingga 6.000 rupee (US$ 66- US$ 79) untuk dosis 100 miligram.

Di Amerika Serikat, Remdesivir belum diberi harga.

Analis Jefferies Michael Yee memperkirakan Gilead berharap penjualan dua juta paket remdesivir ini bisa menyumbang penjualan sekitar US$ 2 miliar dan US$ 3 miliar antara tahun 2020 dan 2021 dengan harga US$ 1.000 hingga US$ 2.000 per paket.

Baca Juga: Produsen Remdesivir: Tak ada perbedaan hasil signifikan diobati 5 hari dan 10 hari

Gilead sebelumnya mengatakan akan memproduksi satu juta paket remdesivir pada tahun 2020.

Perusahaan juga mengumumkan rencana untuk gelombang uji klinis berikutnya, termasuk studi pada wanita hamil.

Gilead mengatakan formulasi obat yang dihirup akan diberikan melalui nebulizer, yang berpotensi memungkinkan penggunaan yang lebih mudah di luar rumah sakit.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×