Sumber: Reuters | Editor: Asnil Amri
NEW YORK. Sebanyak 227 penumpang dan 12 orang awak kabin Malaysia Airlines belum diketahui nasibnya setelah kehilangan kontak dengan menara kontrol penerbangan pada Sabtu dini hari waktu Kuala Lumpur.
Pesawat diketahui terbang hendak berangkat menuju kota Beijing, China. "Malaysia Airlines saat ini bekerja dengan pihak berwenang yang telah membentuk tim pencarian dan penyelamatan untuk untuk menemukan pesawat," katanya hari ini (8/3).
Pesawat dengan nomor penerbangan MH 370 itu merupakan pesawat jenis Boeing B777-200 yang berangkat dari Kuala Lumpur pukul 00:21 waktu setempat dan dijadwalkan mendarat di China pukul 6:30 waktu setempat
Perusahaan penerbangan asal Malaysia itu mengatakan, pesawat kehilangan kontak dengan menara pengendali lalu lintas udara Malaysia pada pukul 2:40 waktu Malaysia, atau dua jam setelah lepas landas.
China CCTV mengatakan, ada 160 warga negara China yang di dalam pesawat tersebut. TV pemerintah China juga melaporkan, belum ada laporan adanya pesawat yang jatuh di perairan China.
Sementara itu, kantor berita Xinhua melaporkan, kehilangan kontak dengan pesawat itu diperkirakan berada di wilayah udara Vietnam.
Jika pesawat tersebut jatuh, maka hal peristiwa itu akan menjadi kecelakaan fatal kedua yang melibatkan pesawat Boeing 777 dalam setahun terakhir. Musim panas lalu, Asiana Airlines yang menggunakan Boeing 777 telah tergelincir di San Francisco, dan menewaskan tiga penumpang.
Saat ini, pihak Boeing menyatakan belum bisa berkomentar lebih lanjut karena masih memantau situasi hilangnya pesawat Malaysia Airlines tersebut.