kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.489   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.759   59,74   0,78%
  • KOMPAS100 1.087   10,36   0,96%
  • LQ45 797   15,07   1,93%
  • ISSI 264   -0,59   -0,22%
  • IDX30 413   7,11   1,75%
  • IDXHIDIV20 480   8,25   1,75%
  • IDX80 120   1,75   1,47%
  • IDXV30 132   2,58   2,00%
  • IDXQ30 134   2,06   1,56%

Negara Kelompok G7 Pertimbangan Opsi Pembatasan Keuntungan Minyak Rusia


Selasa, 02 Agustus 2022 / 20:43 WIB
Negara Kelompok G7 Pertimbangan Opsi Pembatasan Keuntungan Minyak Rusia
ILUSTRASI. Negara G7 tengah mencari semua opsi untuk mencegah Rusia mengambil keuntungan dari kenaikan harga energi.


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - LONDON. Negara anggota kelompok G7 tengah mencari semua opsi untuk mencegah Rusia mengambil keuntungan dari kenaikan harga energi, termasuk memblokir transportasi minyak Rusia, kecuali jika dibeli pada atau di bawah harga yang ditetapkan.

Mengutip Reuters, Selasa (2/8), dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Inggris, mereka mengatakan negara G7 tengah mempertimbangkan larangan komprehensif dari semua layanan yang memungkinkan pengangkutan minyak mentah dan produk minyak Rusia secara global. Kecuali jika minyak dibeli dengan atau di bawah harga yang akan disepakati dalam konsultasi dengan mitra internasional.

"Dalam mempertimbangkan ini dan opsi lainnya, kami juga akan mempertimbangkan mekanisme mitigasi disamping tindakan pembatasan kami untuk memastikan negara-negara yang paling rentan dan terkena dampak mempertahankan akses ke pasar energi termasuk dari Rusia." jelas pernyataan tersebut.

Baca Juga: Potensi Minyak Mentah Murah dari Rusia

Kelompok G7 yang merupakan negara ekonomi maju terdiri dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.

Negara-negara anggota telah berjuang untuk menemukan cara untuk mengatasi kekurangan energi dan mengatasi kenaikan harga sambil tetap berpegang pada komitmen iklim mereka, di tengah kebuntuan dengan Rusia setelah invasi ke Ukraina.

“Saat kami menghapus energi Rusia dari pasar domestik kami, kami akan berusaha mengembangkan solusi yang mengurangi pendapatan Rusia dari hidrokarbon, mendukung stabilitas di pasar energi global, dan meminimalkan dampak ekonomi negatif, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.” kata pernyataan tersebut.




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×