kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.496.000   5.000   0,34%
  • USD/IDR 15.500   15,00   0,10%
  • IDX 7.735   86,10   1,13%
  • KOMPAS100 1.202   10,90   0,91%
  • LQ45 959   9,37   0,99%
  • ISSI 233   1,70   0,73%
  • IDX30 492   5,97   1,23%
  • IDXHIDIV20 591   7,28   1,25%
  • IDX80 137   1,31   0,97%
  • IDXV30 143   0,56   0,39%
  • IDXQ30 164   1,93   1,19%

Nestle Susun Ulang Posisi Kepemimpinan dan Strukturnya


Kamis, 17 Oktober 2024 / 16:56 WIB
Nestle Susun Ulang Posisi Kepemimpinan dan Strukturnya
ILUSTRASI. Nestle MILO menghadirkan MILO Kaleng Extra Choco yang 100% diproduksi oleh PT Nestle Indonesia Pabrik Bandaraya, Batang, Jawa Tengah. Dibuat oleh Nestle Indonesia, dari Indonesia, untuk Indonesia. Untuk memperkenalkan produk terbaru, Nestle MILO menyelenggarakan MILO University Roadshow bagi para mahasiswa yang mengikuti masa orientasi di 15 universitas di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur mulai dari 30 Agustus hingga 9 Oktober 2024.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - LONDON. Nestle merombak kepemimpinan senior dan struktur operasinya. Pengumuman tersebut seraya memangkas prospek penjualan setahun penuh menyusul pertumbuhan penjualan sembilan bulan yang lebih lemah dari yang diharapkan.

CEO baru Nestle Laurent Freixe dikutip Reuters mengatakan Nestle berencana mengurangi ukuran dewan eksekutif Nestle dan menggabungkan unit perusahaan di Amerika Latin dan Amerika Utara serta menggabungkan bisnis Tiongkok Raya dan Asia, Oseania, dan Afrika, di antara perubahan lainnya.

Industri makanan kemasan dalam beberapa tahun terakhir berjuang karena melonjaknya biaya mulai dari minyak bunga matahari dan biaya pengiriman hingga pengemasan. Harga biji-bijian dan energi menjadi lebih mahal selama pandemi dan setelah invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Linkedin Rilis Daftar 15 Perusahaan Terbaik Indonesia 2024, Cek Apa Saja

Tahun ini, karena inflasi telah mereda, banyak pesaing Nestle memperlambat kenaikan harga dengan harapan dapat menarik kembali pembeli yang beralih ke produk yang lebih murah.

Namun, grup Swiss itu tidak melonggarkan secepat itu dan selama bertahun-tahun dan memangkas terlalu banyak anggaran pemasaran dan inovasi. CEO Nestle Mark Schneider yang diganti pada Agustus setelah volume penjualan yang lemah dalam beberapa kuartal.

Nestle mengatakan, pertumbuhan penjualan organik 2024 akan naik 2% dan margin laba operasi perdagangan (UTOP) yang mendasarinya sekitar 17%. Angka tersebut lebih rendah dari proyeksi yang dibuat pada Juli. Perusahaan tersebut memangkas perkiraan pertumbuhan penjualan organiknya menjadi 3% mengalami peningkatan moderat dalam margin UTOP dari 17,3% pada tahun 2023.

"Perubahan yang sangat menyakitkan bagi Nestle, belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah terkini," kata analis Vontobel Jean-Philippe Bertschy. Dia menyebut, sulit untuk memahami bagaimana perusahaan dapat mengharapkan pertumbuhan penjualan sekitar 4% hingga Juli.

Menurut Bertschy, bagi perusahaan tanker super seperti Nestle, kegagalan dalam beberapa bulan saja sudah sangat besar berdampak.

Perusahaan terakhir kali memulai restrukturisasi pada bulan Januari 2022, ketika perusahaan tersebut diorganisasikan menjadi lima wilayah geografis.

Tantangan Freixe meliputi menghidupkan kembali inovasi dan pemasaran, serta memenangkan kembali kepercayaan investor pada merek-merek inti, yang meliputi kopi Nescafe dan camilan wafer Kit-Kat.

"Penjualan organik sembilan bulan untuk tahun 2024 yang tidak termasuk dampak pergerakan mata uang dan akuisisi, naik 2%," kata Nestle. Angka tersebut lebih rendah dari proyeksi analis secara rata-rata yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 2,5%.

"Permintaan konsumen telah melemah dalam beberapa bulan terakhir, dan kami memperkirakan lingkungan permintaan akan tetap lemah," kata Freixe. Kenaikan harga Nestle selama sembilan bulan sebesar 1,6% berada di bawah estimasi rata-rata analis sebesar 1,7%. Pertumbuhan internal riil atau volume penjualan naik 0,5% dibandingkan dengan kenaikan yang diharapkan sebesar 0,8%.

Baca Juga: Banggakan Kopi Indonesia, Mendag Zulkifli Hasan Dukung Peningkatan Ekspor Kopi

Sebagai perbandingan, analis memperkirakan, pesaingnya Unilever akan melaporkan kenaikan 1% pada harga dasar kuartal ketiga dan pertumbuhan volume penjualan dasar sebesar 3,2% saat melaporkannya minggu depan, menurut konsensus yang disediakan perusahaan.

"Dinamika biaya input pesaing kami sangat berbeda," kata Kepala Keuangan Nestle Anna Manz kepada wartawan melalui panggilan telepon. Kondisi penetapan harga jauh lebih mudah bagi para pesaing, tapi bagi mereka akan lebih sulit. 

Manz menyebut harga kopi dan kakao telah menyentuh rekor tertinggi berulang kali dalam dua tahun terakhir. Nestle mengatakan volume tertahan oleh pengecer dan distributor yang mengurangi stok karena orang-orang tidak banyak membeli, terutama di negara-negara dengan ekonomi yang lebih lemah di Amerika Latin.

Selanjutnya: Jumlah Tenaga Kerja Bertambah Setelah Mengikuti Pilot Program Makanan Begizi Gratis

Menarik Dibaca: Promo Indomaret Serba Hemat Periode 17-30 Oktober 2024, Aneka Nugget Diskon Rp 10.000




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×