kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

New York akan cabut kebijakan masker untuk warga yang sudah divaksinasi


Selasa, 18 Mei 2021 / 06:45 WIB
New York akan cabut kebijakan masker untuk warga yang sudah divaksinasi
ILUSTRASI. New York akan mencabut persyaratan pengenaan masker di sebagian besar ruang publik untuk mereka yang sudah divaksinasi Covid-19. REUTERS/Eduardo Munoz


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Negara bagian New York di Amerika, pada minggu ini akan mencabut persyaratan pengenaan masker di sebagian besar ruang publik untuk mereka yang sudah divaksinasi Covid-19. Menurut Gubernur New York Andrew Cuomo pada hari Senin (17/5/2021), hal ini sesuai dengan panduan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS terbaru.

Melansir Reuters, di California, Gubernur Gavin Newsom mengatakan wilayahnya akan tetap memberlakukan kebijakan masker untuk satu bulan lagi, meskipun ada rekomendasi baru dari CDC.

Cuomo dan Newsom, keduanya dari Partai Demokrat, telah menuai kritik atas penanganan mereka terhadap pandemi virus corona. 

Sementara itu, Gubernur New Jersey Phil Murphy, juga seorang Demokrat, mengatakan dia akan mencabut kebijakan masker di luar ruangan. Akan tetapi, kebijakan ini tetap harus diterapkan jika berada di dalam ruangan. 

Baca Juga: Peringatan WHO: 745.000 orang meninggal per tahun akibat bekerja terlalu lama

Pada hari Sabtu, CDC mengatakan siswa di sekolah-sekolah di seluruh Amerika Serikat harus mengenakan masker untuk tahun ajaran 2020-2021 karena tidak semua akan divaksin.

New York masih akan memerintahkan pengguna angkutan umum, sekolah dan kelompok masyarakat lainnya untuk mengenakan masker. "Orang yang tidak divaksinasi harus terus memakai masker," tambah Cuomo seperti yang dikutip Reuters.

Cuomo mengatakan pejabat kesehatan New York memutuskan untuk mencabut kebijakan pengenaan masker setelah meninjau panduan baru CDC. Saat ini, sekitar 52% orang dewasa New York telah diinokulasi penuh dan 61,8% telah menerima setidaknya satu suntikan pada hari Senin.

Baca Juga: Varian Covid-19 B.1.617 dari India sudah ada di 44 negara, WHO ingatkan bahayanya

Saat berbicara kepada wartawan di Radio City Music Hall, Cuomo mengatakan masing-masing bisnis memiliki kebijakan sendiri mengenai bagaimana mereka harus menentukan status vaksinasi.

"Saya yakin ketika orang-orang datang ke Radio City Music Hall, mereka akan bertanya, 'Saya duduk di sebelah seseorang. Saya tidak tahu siapa mereka. Apakah Anda yakin mereka divaksinasi?'. Itulah mengapa pelaku bisnis akan menjadi operator untuk mengatakan 'Ya! Mereka punya kartu dan diperiksa ketika mereka masuk ke pintu.'"

Gubernur tiga masa jabatan itu memperkirakan, beberapa warga New York mungkin akan tetap mengenakan masker sebagai tindakan pencegahan setelah aturan pekan ini diubah.

Cuomo, 63 tahun, telah menolak seruan untuk mengundurkan diri dalam menghadapi penyelidikan oleh jaksa agung negara bagian dan legislatif atas tuduhan pelecehan seksual, laporan tentang kematian di panti jompo, dan penggunaan anggota staf serta sumber daya dalam penulisan buku tentang dirinya dalam penanganan pandemi. 

Selanjutnya: AS sita produk sarung tangan buatan perusahaan Malaysia, ada apa?




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×