Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BENGALURU. India melaporkan rekor lonjakan kasus baru virus corona dan kematian pada Kamis (10/9), dengan total infeksi melebihi 4,4 juta, angka Kementerian Kesehatan India menunjukkan.
Dalam 24 jam terakhir, 95.735 infeksi baru terdeteksi, dengan 1.172 kematian. Ini angka kematian satu hari tertinggi dalam lebih dari sebulan dan mendorong jumlah korban meninggal akibat virus corona melebihi 75.000 orang.
Mengutip Reuters, infeksi virus corona tumbuh lebih cepat di India dibanding tempat lain di dunia. Dan, Amerika Serikat (AS) adalah negara yang terkena dampak pandemi Covid-19 paling buruk.
Saat pusat pandemi bergeser ke India, dengan tidak ada tanda-tanda puncak di negara terpadat kedua di dunia itu. Saat ini, India ada di posisi kedua negara dengan kasus terbanyak di dunia, menggeser Brasil.
Baca Juga: AS peringatkan warga untuk tidak ke Indonesia karena corona, ini kata Satgas Covid-19
Ketika bar buka kembali pada Rabu (9/9) untuk pertama kalinya sejak penguncian, itu berpotensi menambah lebih banyak kasus setiap hari dari negara lain sejak pandemi bergulir pada awal tahun.
India juga mencatat lebih banyak kematian dari negara lain. Rata-rata lebih dari 1.000 kematian setiap hari selama dua minggu terakhir di negeri Sungai Gangga.
AS masih menyumbang lebih dari setengah dari semua kematian akibat virus corona di seluruh dunia. Jumlah kematian yang tinggi juga tercatat di Meksiko, Peru, Kolombia, Chili, dan Ekuador.
Angka kematian di India sekitar 1%, sedangkan Brasil dan AS memiliki angka kematian sekitar 3%, sejalan dengan rata-rata dunia.
Rata-rata lebih dari 5.600 orang meninggal setiap hari akibat Covid-19, menurut perhitungan Reuters berdasarkan data dari dua minggu terakhir.