kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.244   -2,00   -0,01%
  • IDX 7.047   41,54   0,59%
  • KOMPAS100 1.028   7,19   0,70%
  • LQ45 785   5,44   0,70%
  • ISSI 231   0,91   0,40%
  • IDX30 405   3,70   0,92%
  • IDXHIDIV20 470   4,98   1,07%
  • IDX80 115   0,80   0,70%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,15   0,89%

Nilai Pasar Nvidia Tembus US$4 Triliun, Lampaui Apple dan Microsoft


Jumat, 11 Juli 2025 / 05:26 WIB
Nilai Pasar Nvidia Tembus US$4 Triliun, Lampaui Apple dan Microsoft
ILUSTRASI. Saham Nvidia ditutup naik 0,75% ke US$164,10 pada Kamis (10/7) waktu setempat, mendorong kapitalisasi pasarnya melampaui US$4 triliun untuk pertama kalinya REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Saham Nvidia ditutup naik 0,75% ke US$164,10 pada Kamis (10/7) waktu setempat, mendorong kapitalisasi pasarnya melampaui US$4 triliun untuk pertama kalinya.

Capaian ini mempertegas posisi Nvidia sebagai pemain utama Wall Street dalam perlombaan menguasai teknologi kecerdasan buatan (AI).

Dengan valuasi sebesar US$4,004 triliun, Nvidia kini berada jauh di depan dua raksasa teknologi lainnya: Apple dan Microsoft.

Baca Juga: Wall Street Ditutup Naik Kamis (10/7): S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Ditopang Nvidia

Bahkan, nilai pasar Nvidia kini lebih besar dari gabungan seluruh perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek London (UK).

Pencapaian ini terjadi hanya setahun setelah Nvidia menembus valuasi US$1 triliun pada Juni 2023, menjadikannya perusahaan tercepat yang mampu melipatgandakan valuasinya tiga kali dalam kurun waktu setahun, lebih cepat dibanding Apple maupun Microsoft.

Inti Persaingan AI Global

Permintaan yang melonjak atas prosesor kelas atas milik Nvidia membuat perusahaan ini menjadi pusat dari ambisi teknologi AI global.

Produk Nvidia kini menjadi tulang punggung pembangunan pusat data AI oleh raksasa teknologi seperti Microsoft, Amazon, Alphabet, dan Meta Platforms.

Baca Juga: Valuasi Nvidia Cetak Rekor, Wall Street Bangkit di Tengah Ancaman Tarif Baru

Namun, keberhasilan ini juga dibayangi risiko. Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China masih menjadi tantangan, khususnya menyangkut pembatasan ekspor chip Nvidia ke Negeri Tirai Bambu.

"Ketegangan dagang dan tarif menjadi risiko, begitu pula persaingan. Adopsi AI yang semakin luas bisa mendorong permintaan ke arah alternatif chip yang lebih murah," tulis Ipek Ozkardeskaya, analis senior di Swissquote Bank, dalam catatan kepada klien.

Persaingan Ketat di Bursa

Di belakang Nvidia, Microsoft menjadi perusahaan AS paling bernilai kedua dengan kapitalisasi pasar US$3,73 triliun, meski sahamnya turun 0,4% pada perdagangan hari itu.

Sementara Apple tertinggal di posisi ketiga dengan nilai pasar US$3,17 triliun, setelah anjlok 15% sepanjang 2025.

Penurunan ini mencerminkan kekhawatiran investor terhadap lambatnya Apple dalam mengintegrasikan teknologi AI ke produk-produknya.

Baca Juga: Didorong Euforia AI, Nilai Pasar Nvidia Nyaris Sentuh US$ 4 Triliun

Meski telah meroket sepanjang dua tahun terakhir, valuasi Nvidia masih tergolong "wajar" dibanding historinya.

Menurut data LSEG, saham Nvidia kini diperdagangkan pada rasio price-to-earnings (P/E) sebesar 33 kali, lebih rendah dibanding rata-rata lima tahun terakhir yang berada di angka 41 kali.

Selanjutnya: Daftar Promo HUT BNI ke-79 Juli 2025, Diskon dan Bonus Menarik Tomoro hingga HokBen

Menarik Dibaca: Daftar Promo HUT BNI ke-79 Juli 2025, Diskon dan Bonus Menarik Tomoro hingga HokBen




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×