kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,18   12,88   1.42%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nokia & Microsoft menuai untung dari kasus Samsung


Senin, 27 Agustus 2012 / 11:43 WIB
Nokia & Microsoft menuai untung dari kasus Samsung
ILUSTRASI. Jet tempur Sukhoi Su-35 tampil selama forum teknis militer Internasional Army-2020 di Pangkalan Udara Kubinka di Wilayah Moskow, Rusia, 25 Agustus 2020. REUTERS/Maxim Shemetov


Reporter: Barratut Taqiyyah, Zaskia Paramitha, Bloomberg, BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

STOCKHOLM. Buntut kekalahan Samsung terhadap Apple Inc mengarah pada pelarangan penjualan produk Samsung di Amerika. Dikabarkan, pada sidang yang akan digelar tanggal 20 September nanti, Apple akan meminta kepada pengadilan untuk memblokir penjualan produk Samsung di Amerika Serikat.

Yang menjadi kekhawatiran Samsung adalah apakah produk andalan Samsung Galaxy S3 juga menjadi target Apple mengingat produk tersebut baru diluncurkan setelah kasus terjadi. Perlu diketahui, Galaxy S3 adalah produk Samsung dengan angka penjualan terbesar.

Sejumlah analis menilai, Apple akan memperoleh keuntungan besar jika Galaxy S3 dilarang masuk ke pasar Amerika Serikat. Tidak hanya Apple, sejumlah vendor lain juga akan menuai keuntungan dari kasus ini. Beberapa di antaranya adalah Nokia Oyj dan Microsoft Corp.

Kedua vendor ini tengah mencari jalan untuk mendongkrak penjualan produk smartphone mereka di AS.

"Setelah keputusan tersebut, saya yakin sejumlah vendor yang mengembangkan Android bertanya-tanya berapa lama hal ini akan berlangsung sebelum mereka menjadi target Apple berikutnya. Hal ini akan mengalihkan sejumlah vendor untuk menggunakankan Windows Phone 8 sebagai alternatif," jelas Carolina Milanesi, analis dari Gartner Inc.

Sementara, Horace Dediu, mantan analis untuk Nokia menilai, produsen BlackBerry yaitu Research In Motion Ltd akan kehilangan kesempatan untuk mendongkrak penjualan mereka. Sebab, BlackBerry 10 anyar mereka belum akan diluncurkan hingga kuartal pertama tahun depan.

Dediu bilang, Microsoft bisa mendulang keuntungan terbesar. Perusahaan yang berbasis di Washington itu sudah menyelesaikan sengketa patennya dengan Motorola Mobility yang menggunakan Android milik Google.

Microsoft juga bisa membanggakan diri dengan menawarkan perlindungan legal yang tidak diberikan oleh Google. "Dengan ponsel Windows, Anda akan terlindungi terhadap tuntutan. Karena, jika ada yang menuntut, pihak tersebut akan berhadapan langsung dengan Microsoft," jelas Deidu.

Nokia juga akan diuntungkan dari kasus ini, karena sejak tahun lalu, Nokia memutuskan untuk menjadi partner Microsoft. Sekadar informasi, data Gartner menunjukkan, kapitalisasi pasar Nokia anjlok 20% pada kuarta lalu dari 23% pada tahun sebelumnya. Sedangkan kapitalisasi pasar Android melonjak 21 basis pon menjadi 64%, Sedangkan iOS Apple menguasai pasar 19%.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×