Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek ekonomi global tahun ini makin membaik. Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) pun mengatrol proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2023.
Dalam laporan OECD Economic Outlook edisi Juni 2023, lembaga tersebut memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini mencapai 2,7% yoy.
Proyeksi terbaru ini lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan ekonomi sebelumnya yang sebesar 2,6% yoy.
"Ini seiring dengan beberapa faktor yang membebani perekonomian mulai mereda," terang Kepala Ekonom OECD Clare Lombardell dalam laporan tersebut, Kamis (8/6) waktu setempat.
Baca Juga: Ada Kemungkinan Inflasi Kembali ke Bawah 4% Lebih Cepat dari Perkiraan BI
Lombardell menyebutkan, tingkat inflasi umum mulai menurun seiring dengan normalisasi harga komoditas, terutama energi.
Kemudian, kemacetan rantai pasok global mulai terurai setelah ekonomi China kembali dibuka.
Aktivitas ekonomi yang menderu juga mendorong penciptaan lapangan kerja yang lebih banyak, sehingga membantu keuangan rumah tangga.
Namun, Lombardell masih melihat bahwa tingkat pemulihan ekonomi masih lemah. Bahkan, pertumbuhan ekonomi 2023 akan melambat dibandingkan capaian 2022 yang sebesar 3,1% yoy.
Terlebih dengan tren suku bunga tinggi, peningkatan beban utang negara-negara dunia, serta inflasi yang tetap di level tinggi.
Dengan demikian, otoritas ekonomi makro perlu mengeluarkan kebijakan struktural yang mumpuni sehingga pertumbuhan dunia bisa lebih stabil dan kuat.
Baca Juga: BI Proyeksikan Rupiah Bakal Menguat Tahun Depan, Berikut Alasannya