kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ogah pulang ke negaranya saat Olimpiade Tokyo, atlet Belarusia jual medali


Sabtu, 14 Agustus 2021 / 06:38 WIB
Ogah pulang ke negaranya saat Olimpiade Tokyo, atlet Belarusia jual medali
ILUSTRASI. Pelari cepat Belarusia Krystsina Tsimanouskaya, yang meninggalkan Olimpiade di Tokyo dan mencari suaka di Polandia, memegang t-shirt pada konferensi pers di Warsawa, Polandia, Kamis (5/8/2021). REUTERS/Darek Golik/AWW/sa.


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - WARSAWA. Pelari Belarusia Krystsina Tsimanouskaya memutuskan melelang medalinya untuk membantu atlet-atlet Belarusia lainnya. 

Ia pun menjelaskan bahwa alasannya melakukan hal itu adalah untuk mendukung atlet Belarusia lainnya.

“Saya membuat keputusan melelang medali saya untuk membantu atlet yang membutuhkan dukungan atau segala pertolongan, dan uangnya akan menuju Yayasan Solidaritas Olahraga Belarusia,” kata pelari berusia 24 tahun itu kepada Al-Jazeera, seperti dikutip Kompas.tv.

“Sebagai gantinya, yayasan akan membantu para atlet mengorganisir pertemuan dan kompetisi,” tambahnya.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi X sebut butuh jaminan masa tua bagi atlet

Medali yang akan dilelangnya, adalah medali perak setelah ia menempati posisi kedua dalam lari tim relay di Kejuaraan Eropa 2019. Ia melelang medali tersebut di eBay, dengan harga pembukaan sebesar 21.000 dolar AS atau setara Rp302 juta.

Tsimanouskaya mendapatkan perhatian dunia pada 1 Agustus lalu, setelah ia menolak perintah tim pelatihnya untuk pulang ke Belarusia.Ketika itu ia mengungkapkan perintah tersebut dibuat tim pelatihnya setelah ia mencurahkan kekesalan di Instagram atas keputusan pelatihnya.

Tsimanouskaya sebelumnya mengungkapkan di Instagram ia dipaksa untuk bertanding di nomor lainnya tanpa persiapan, yang kemudian ditolaknya. Ia kemudian dipaksa pulang ke Belarusia.

Tsimanouskaya mengaku takut dengan keamanannya di Belarusia.

Baca Juga: Bonus dan hadiah Greysia Polii dan Apriyani Rahayu makin deras

Pihak ofisial Belarusia sendiri menyebut Tsimanouskaya mengalami masalah mental sehingga harus dipulangkan, yang kemudian ditepis oleh Tsimanouskaya.

“Ada dua yang mungkin terjadi jika saya kembali ke Belarusia, Antara saya dikirim ke rumah sakit jiwa atau ke penjara,” tambahnya.

Ketika itu ia meminta bantuan polisi di Bandara Haneda, Jepang untuk menjaganya untuk tak terbang ke Belarusia.

Tsimanouskaya saat ini telah mendapatkan suaka di Polandia dengan visa kemanusiaan, begitu juga dengan suaminya yang telah tiba dari Belarusia.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.tv dengan judul "Atlet Belarusia yang Menolak Pulang ke Negaranya saat Olimpiade Tokyo Melelang Medali, Kenapa?"

Selanjutnya: Jokowi beli sepatu sneakers produk peraih medali emas Olimpiade Tokyo




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×