Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China mencatat kasus harian tertinggi Covid-19 lokal dengan gejala dalam dua tahun terakhir, menyusul penyebaran varian Omicron menekan kebijakan ketatnya untuk mengekang setiap wabah dengan cepat.
China melaporkan 214 kasus Covid-19 dengan gejala yang ditularkan di dalam negeri pada Minggu (6/3), data dari Komisi Kesehatan Nasional menunjukkan pada Senin (7/3), seperti dikutip Reuters.
Itu menandai beban kasus harian tertinggi sejak otoritas China pada awal Maret 2020 mulai menghitung infeksi lokal dan kasus yang datang dari luar daratan atau impor secara terpisah.
Meski begitu, penyebaran virus corona terbaru di China tetap kecil menurut standar global.
Baca Juga: Banyak Kendala, China Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Sebesar 5,5%
Negeri tembok raksasa berpegang teguh pada kebijakan "pembersihan dinamis" yang mengharuskan otoritas lokal dengan cepat mengidentifikasi dan mengkarantina setiap kasus dan kontak dekat serta memberlakukan pembatasan perjalanan untuk memutus transmisi.
Mayoritas dari 214 kasus lokal pada Minggu (6/3) ditemukan di Provinsi Guangdong, Jilin, dan Shandong.
Sementara jumlah kasus tanpa gejala yang ditularkan secara lokal naik menjadi 312 pada Minggu (6/3), tertinggi sejak China mmulai mengklasifikasikan infeksi tanpa gejala secara terpisah dari kasus terkonfirmasi pada akhir Maret 2020.
Hingga 6 Maret, China melaporkan 111.195 kasus Covid-19 dengan gejala, termasuk lokal dan impor.
