kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

OPEC memangkas proyeksi permintaan minyak tahun 2020 jadi 29,40 juta barel per hari


Rabu, 11 September 2019 / 22:58 WIB
OPEC memangkas proyeksi permintaan minyak tahun 2020 jadi 29,40 juta barel per hari
ILUSTRASI. Harga minyak


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - LONDON. Negara-negara pengekspor minyak yang tergabung dalam OPEC memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyak dunia pada tahun 2020 karena perlambatan ekonomi global.

Mengutip Reuters, dalam laporan bulanannya, OPEC mengatakan permintaan minyak di seluruh dunia akan meningkat 1,08 juta barel per hari, lebih rendah 60.000 barel per hari dari perkiraan sebelumnya dan mengindikasikan pasar akan surplus.

Prospek yang lebih lemah di tengah perang dagang AS-China dan Brexit dapat menekan OPEC dan sekutunya untuk mempertahankan atau menyesuaikan kebijakan mereka dalam memangkas produksi. Irak mengatakan para menteri pada Kamis (12/9) akan membahas apakah diperlukan pemangkasan lebih dalam.

OPEC dalam laporannya menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi tahun 2020 menjadi 3,1% dari 3,2% dan mengatakan peningkatan permintaan minyak tahun depan akan diimbangi oleh pertumbuhan yang kuat dalam pasokan dari produsen saingan seperti Amerika Serikat.

"Ini menyoroti tanggungjawab bersama dari semua negara produsen untuk mendukung stabilitas pasar minyak untuk menghindari volatilitas yang tidak diinginkan dan potensi ketidakseimbangan pasar," jelas laporan tersebut.

Baca Juga: Pasokan berlebih, harga minyak bakal tertekan lagi

OPEC, Rusia dan produsen lain sejak 1 Januari telah menerapkan kesepakatan untuk memangkas produksi sebesar 1,2 juta barel per hari. Kelompok yang dikenal sebagai OPEC+ ini pada Juli lalu baru saja memperbarui pakta sampai Maret 2020 dan sebuah komite yang mengevaluasi kembali pakta tersebut pada Kamis besok.

Laporan itu mengatakan persediaan minyak industri jatuh pada Juli, sebuah perkembangan yang bisa meredakan kekhawatiran OPEC atas kemungkinan kelebihan pasokan.

Meski begitu, stok Juli melebihi rata-rata lima tahun, sebesar 36 juta barel.

OPEC dan mitranya telah membatasi pasokan minyak sejak tahun 2017, untuk menjaga agar harga minyak tidak tergelincir terlalu dalam.

Laporan itu juga menunjukkan bahwa dunia akan membutuhkan lebih sedikit minyak mentah OPEC pada tahun depan.

Permintaan minyak mentah OPEC rata-rata akan sebesar 29,40 juta barel per hari pada tahun 2020, turun 1,2 juta barel per hari dari tahun ini.

OPEC mengatakan, produksi minyaknya pada Agustus naik 136.000 barel per hari menjadi 29,74 juta barel per hari menurut angka yang dikumpulkan kelompok itu dari sumber sekunder. Kenaikan ini terjadi karena Arab Saudi, Irak dan Nigeria meningkatkan pasokan.

Pengekspor utama Arab Saudi mengatakan pada OPEC bahwa Arab Saudi meningkatkan produksi Agustus hanya lebih dari 200.000 barel per hari menjadi 9,78 juta barel per hari. 

Laporan tersebut menunjukkan akan ada surplus pasokan 2020 sebesar 340.000 barel per hari jika OPEC terus meningkatkan produksi pada Agustus.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×