kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.234.000   12.000   0,54%
  • USD/IDR 16.649   -57,00   -0,34%
  • IDX 8.061   -62,18   -0,77%
  • KOMPAS100 1.116   -6,99   -0,62%
  • LQ45 794   -8,46   -1,05%
  • ISSI 281   -0,59   -0,21%
  • IDX30 416   -5,26   -1,25%
  • IDXHIDIV20 474   -4,96   -1,04%
  • IDX80 123   -1,09   -0,88%
  • IDXV30 132   -1,66   -1,24%
  • IDXQ30 131   -1,19   -0,90%

OpenAI Luncurkan Paket ChatGPT Termurah di India, Hanya Rp76 Ribu per Bulan


Selasa, 19 Agustus 2025 / 15:23 WIB
OpenAI Luncurkan Paket ChatGPT Termurah di India, Hanya Rp76 Ribu per Bulan
ILUSTRASI. OpenAI and ChatGPT logos are seen in this illustration taken, February 3, 2023. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Pembuat ChatGPT OpenAI resmi meluncurkan ChatGPT Go, paket langganan khusus untuk India dengan harga 399 rupee atau sekitar US$4,57 (Rp76 ribu) per bulan pada Selasa (19/8/2025).

Ini menjadi penawaran paling terjangkau perusahaan sejauh ini, seiring langkah memperkuat ekspansi di pasar terbesar kedua mereka.

Baca Juga: Daftar Negara yang Melarang Penggunaan ChatGPT di Tahun 2025

Perusahaan global kerap menawarkan paket lebih murah di India yang dikenal sensitif terhadap harga, membidik hampir 1 miliar pengguna internet di negara berpenduduk terbanyak di dunia tersebut.

Dalam paket ini, pengguna dapat mengirim hingga 10 kali lebih banyak pesan dan menghasilkan 10 kali lebih banyak gambar dibanding versi gratis, serta mendapatkan waktu respons yang lebih cepat.

Kuota pesan akan meningkat seiring naiknya tingkatan paket berlangganan.

Menurut OpenAI, ChatGPT Go ditujukan untuk pengguna di India yang menginginkan akses lebih luas ke kemampuan canggih ChatGPT dengan harga terjangkau.

Sebagai perbandingan, paket tertinggi ChatGPT Pro di India dibanderol 19.900 rupee/bulan, sementara paket menengah ChatGPT Plus dihargai 1.999 rupee/bulan.

Baca Juga: Makin Populer, ChatGPT Menuju 700 Juta Pengguna per Pekan

Awal tahun ini, CEO OpenAI Sam Altman bertemu dengan Menteri TI India untuk membahas rencana membangun ekosistem AI berbiaya rendah.

India kini menjadi pasar terbesar kedua OpenAI setelah Amerika Serikat, dan menurut Altman, bisa segera melampaui AS dalam jumlah pengguna.

Selanjutnya: Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.246 Per Dolar AS Hari Ini (19/8), Terlemah di Asia

Menarik Dibaca: 5 Kripto Top Gainers dan Top Losers, OKB Paling Moncer




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×