Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Oracle Corp berencana menghimpun dana sekitar US$ 15 miliar atau sekitar Rp 247,5 triliun melalui penerbitan obligasi korporasi.
Langkah ini dilakukan untuk memperkuat investasi besar-besaran perusahaan dalam pengembangan infrastruktur cloud yang ditujukan untuk memenuhi lonjakan permintaan di sektor kecerdasan buatan (AI).
Mengutip Bloomberg News, obligasi tersebut akan dijual dalam tujuh seri, meski detail ukurannya belum diungkapkan dalam dokumen resmi yang diajukan ke regulator pada Rabu (24/9/2025).
Baca Juga: PPRE Lunasi Kewajiban Obligasi Rp 107 Miliar
Dana hasil penjualan obligasi itu disebutkan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan korporasi, termasuk pembelian kembali saham, pelunasan utang, maupun akuisisi.
Rencana ini muncul di tengah meningkatnya belanja modal Oracle guna memenuhi kontrak penyediaan infrastruktur cloud, salah satunya dengan OpenAI. Kontrak tersebut diyakini akan mendorong belanja modal perusahaan secara signifikan.
Baca Juga: Barito Pacific (BRPT) Bakal Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun untuk Bayar Utang
Namun, kabar ini berdampak pada kinerja saham Oracle yang sempat turun hampir 2%. Hingga kini, perusahaan belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Reuters terkait rencana penerbitan obligasi tersebut.