Sumber: Sydney Morning Herald |
LONDON. Osama bin Laden berencana untuk menyerang kembali Amerika Serikat (AS), rencananya tidak akan berbeda jauh dengan penyerangan 11 September 2001. Hal ini dicuatkan oleh koran Arab di London, Al-Quds Al-Arabi.
Orang al-Qaeda Yaman yang cukup berpengaruh dan senior mengatakan bahwa organisasi teroris telah memasuki fase positif, dengan membangun kamp yang sangat khusus di seluruh dunia yang nantinya akan menggiring gelombang aksi menentang Barat.
Peringatan ini, yang termuat di halaman depan koran Arab, juga dimuat di koran-koran utama di Italia; mengutip orang yang sangat dekat dengan al-Qaeda di Yaman.
Tulisan tersebut diedit oleh Abdel al-Bari Atwan, yang disebut-sebut menjadi wartawan terakhir yang mewawancarai bin Laden pada tahun 1996.
Tulisan itu menyebutkan, Laden kini tengah menyiapkan penyerangan kembali AS dan bertujuan untuk "mengubah wajah politik dan perekonomian dunia".
Orang yang cukup berpengaruh terdahulu, mengatakan, "Hal ini akan ditunjukkan dengan fakta bahwa saat ini kami mengontrol sebagian besar Somalia Selatan."
Laden juga mengatakan bahwa ia sudah kontak dengan ketua organisasi ini di Yaman. Enam bulan lalu, bin Laden mengirimkan pesan pendek ke semua ponsel para jihad di Arab untuk meminta mereka untuk tidak berinteraksi dengan pemerintah maupun partai politik lokal, serta menolak segala permintaan untuk mediasi maupun pembicaraan formal.
Sumber tersebut juga mengatakan, bahwa dalam beberapa hari ke depan, organisasi teroris kemungkinan akan mengirimkan sinyal niat kekerasan tersebut.
Peringatan ini telah mencuat di saat yang bersamaan dengan laporan yang bocor ke koran Telegraph di London. Laporan yang disiapkan oleh intelijen Menteri Pertahanan tersebut menyatakan ada ribuan extremis yang aktif di Inggris.
Dokumen itu juga mengatakan orang-orang tersebut didominasi oleh orang-orang yang lahir di Inggris dan berusia 18-30 tahun.
Koran Telegraph menulis, kantor keamanan meyakinkan bahwa al-Qaeda akan mencoba tempat yang cukup spektakuler di dalam Inggris, seperti pusat transportasi utama, yaitu bandara, stasiun kereta api.
Target lain dari al-Qaeda termasuk Houses of Parliament, Whitehall and Buckingham dan Istana St James, yang level perlakuannya digambarkan bakalan "mengenaskan".