Sumber: Arab News | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - RIYADH. Pihak berwenang Arab Saudi mengatakan pada hari Selasa bahwa 150.000 orang akan diizinkan untuk melakukan umrah atau sholat setiap hari di Masjidil Haram selama Ramadan, yang dimulai minggu depan.
Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci mengatakan hingga 100.000 jamaah akan diizinkan untuk sholat di Masjidil Haram dan 50.000 jamaah akan diizinkan untuk melakukan umrah, sebagai bagian dari rencananya untuk meningkatkan kapasitas operasional.
Kementerian Agama Islam, Bimbingan dan Dakwah mengatakan, izin umrah akan diberikan kepada jamaah berusia 65 tahun ke atas yang sudah divaksinasi virus corona.
Sheikh Abdulrahman Al-Sudais, Kepala Kepresidenan Dua Masjid Suci, mengatakan bahwa inokulasi merupakan syarat untuk memasuki Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah.
Menteri Urusan Islam Dr. Abdullatif Al-Asheikh pada hari Selasa mengeluarkan arahan dengan tindakan pencegahan untuk mencegah penyebaran virus corona selama Ramadan. Dikatakan bahwa buka puasa, suhur dan itikaf di dalam masjid selama Ramadan akan ditangguhkan, sementara jumlah lokasi sholat Idul Fitri akan ditambah.
Al-Asheikh mengatakan, hal-hal terkait penyelenggaraan shalat tarawih dan qiyam di masjid akan diumumkan kemudian.
Baca Juga: Hanya jamaah yang kebal COVID-19 dapat mengunjungi Masjidil Haram di Makkah
Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dr. Abdel Fattah Mashat, mengatakan orang yang ingin melakukan umrah selama Ramadan harus mengajukan aplikasi izin melalui aplikasi Tawakkalna bukan aplikasi Eatmarna, dan akan ada pembaruan dalam beberapa hari mendatang.
Izin akan dibagikan setiap minggu selama Ramadan untuk para peziarah dan orang-orang yang ingin sholat di Dua Masjid Suci, tambahnya.
Arab Saudi pada hari Selasa melaporkan 792 kasus baru COVID-19, meningkatkan total menjadi 394.169. Ada 6.686 kasus aktif, 846 di antaranya kritis.
Wilayah Riyadh melaporkan jumlah infeksi baru tertinggi dengan 363, wilayah Makkah melaporkan 154, dan Provinsi Timur melaporkan 112 kasus. Angka terendah hari Selasa datang dari wilayah Perbatasan Utara dengan 11 kasus diikuti oleh Baha, yang mencatat delapan kasus baru.
Jumlah pemulihan COVID-19 Kerajaan naik menjadi 380.772, sementara jumlah kematian naik menjadi 6.711 setelah tujuh kematian terkait virus korona lebih lanjut dalam 24 jam terakhir.
Ada 62.432 tes PCR dalam 24 jam terakhir, meningkatkan total yang dilakukan sejauh ini menjadi lebih dari 15,4 juta. Hingga Selasa, lebih dari 5,2 juta vaksin COVID-19 telah diberikan dengan kecepatan 127.115 per hari.