kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Otoritas Thailand: 11 bom meledak di 5 provinsi


Jumat, 12 Agustus 2016 / 18:34 WIB
Otoritas Thailand: 11 bom meledak di 5 provinsi


Sumber: CNN | Editor: Sanny Cicilia

BANGKOK. Otoritas Thailand menyebut, ada sebelas bom yang meledak di lima provinsi pada insiden Kamis (11/8) malam hingga Jumat (12/8). Setidaknya empat orang meninggal dunia dan 34 orang terluka akibat ledakan tersebut. 

Belum jelas pihak yang bertanggung jawab atas tragedi ini. Namun, kepolisian setempat bilang, serangan ini tidak memiliki tanda-tanda terkait dengan terorisme internasional.

"Insiden ini berbeda dari serangan terorisme biasanya. Mereka lebih ke arah sabotase lokal di beberapa lokasi dan provinsi," kata Deputi Jurubicara Kepolisan Thailan Piyapan Pingmuang, Jumat (12/8).

Serangan bom ini terjadi sehari sebelum peringatan setahun serangan bom di Kuil Erawan yang menewaskan 20 orang, serta lima hari setelah Thailand memutuskan konsitusi baru. 

Pingmuang mengatakan, serangan ini tidak terkait dengan peristiwa Erawan.

Serangan pertama terjadi pada Kamis, pukul 3 sore waktu setempat di Provinsin Trang. Seorang korban meninggal dunia, dan enam lainnya terluka. 

Dua bom lainnya meledak pada malam hari di kota wisata Hua Hin pada pukul 10:15 malam, dan 11 malam. 

Serangan belum berhenti. Jumat, setidaknya ada delapan bom meledak di lima provinsi, termasuk di Phuket. 

"Polisi memperketat keamanan dan menyiapkan pos-pos pemeriksaan," kata Letnan kepolisian di Hua Hin, dikutip CNN

Meski mengejutkan, kondisi di area wisata Thailand cepat pulih. Menurut laporan CNN pada Jumat sore, kondisi mulai berjalan normal di Phuket, bar-bar kembali buka dan kehadiran polisi sudah tak terlihat. 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×