kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45907,08   3,74   0.41%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Panduan terbaru CDC: Warga AS yang sudah divaksin penuh dapat bertemu tanpa masker


Selasa, 09 Maret 2021 / 08:33 WIB
Panduan terbaru CDC: Warga AS yang sudah divaksin penuh dapat bertemu tanpa masker


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS telah mengumumkan bahwa warga Amerika yang sudah mendapatkan vaksinasi penuh dapat kembali beraktivitas seperti keadaan normal.

Melansir BBC, menurut pedoman baru CDC, mereka yang telah menerima suntikan yang diperlukan, dapat mengunjungi orang yang juga sudah divaksinasi dan beberapa orang yang tidak divaksinasi.

Menurut CDC, mereka yang sudah divaksin dianggap terlindungi dua minggu setelah mereka mendapatkan dosis terakhir dari vaksin mereka.

Data yang dihimpun BBC menunjukkan, saat ini, lebih dari 30 juta warga Amerika telah divaksinasi penuh.

Baca Juga: Daftar makanan ini bisa meminimalkan efek samping vaksin Covid-19

Pejabat kesehatan mengumumkan pedoman keselamatan baru pada pengarahan gugus tugas virus corona Gedung Putih hari Senin (8/3/2021).

Pedoman CDC itu mengatakan, warga Amerika yang divaksinasi penuh dapat:

- Bertemu di dalam ruangan dengan orang lain yang divaksinasi lengkap tanpa masker atau jarak sosial

- Bertemu di dalam ruangan dengan orang yang tidak divaksinasi dari satu rumah tangga, jika mereka berisiko rendah terkena penyakit parah akibat virus

- Melewati pengujian atau karantina saat terpapar Covid-19, kecuali gejala muncul

Baca Juga: Mencegah Covid-19 karena mutasi virus corona B117, ini saran epidemiolog

"Kami mulai menggambarkan seperti apa dunia ini saat kami bergerak melampaui Covid-19," kata penasihat senior Andy Slavitt kepada wartawan. 

"Karena semakin banyak orang mendapatkan vaksinasi ... daftar aktivitas akan terus bertambah," tambahnya.

Mereka yang divaksinasi tetap diwajibkan untuk mengikuti langkah-langkah keamanan dasar lainnya, seperti memakai masker dan menjaga jarak sosial di depan umum serta menghindari keramaian dan perjalanan.

Pedoman tersebut juga menyerukan untuk menutupi dan menjauhkan dari mereka yang tidak divaksinasi dan yang mungkin berisiko tinggi mengalami komplikasi serius terkait Covid-19.

Mengutip BBC, AS telah mencatatkan peningkatan baru-baru ini dalam jumlah kasus infeksi harian. Lebih dari 90 juta vaksin telah diberikan hingga saat ini. Persetujuan vaksin ketiga, suntikan dosis tunggal Johnson & Johnson, juga membantu meningkatkan pasokan.

Tetapi pejabat kesehatan juga memperingatkan bahwa Covid-19 masih menjadi perhatian serius.

Baca Juga: 5 Langkah mencegah Covid-19 karena mutasi virus corona B.1.1.7 lebih menular

"Tanggung jawab kami adalah memastikan, dalam konteks 60.000 kasus baru setiap hari, bahwa kami melindungi mereka yang rentan," kata pejabat CDC.

AS telah melaporkan lebih dari 29 juta kasus virus dan 525.000 kematian.

Walensky menambahkan, pedoman tersebut akan terus diperbarui karena lebih banyak orang mendapatkan vaksinasi dan ilmu pengetahuan serta bukti berkembang.

Baca Juga: Efek samping Covid-19 ini wajar terjadi, simak cara mengatasi dan meminimalkannya

Pada Senin malam, Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden Joe Biden akan menyampaikan pidato prime time pertamanya Kamis ini untuk menandai satu tahun di bawah langkah-langkah penguncian Covid-19.

Pekan lalu, Biden mengatakan AS akan memiliki cukup vaksin virus corona untuk setiap orang dewasa pada akhir Mei.

Selanjutnya: Cara mengatasi efek samping vaksin Covid-19




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×