Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - ROMA. Italia kembali mencatatkan rekor jumlah kematian terbesar setelah korban tewas akibat virus corona loncat 627 dalam satu hari. Asal tahu saja, ini merupakan kenaikan terbanyak dalam 24 jam yang tercatat di seluruh dunia.
Untuk itu, pemerintah Italia berniat memberlakukan pembatasan yang lebih ketat terhadap pembatasan kehidupan publik di Negeri Pizza dalam upaya memutus rantai penyebaran infeksi virus corona.
Giorgio Gori, Wali kota dari kota yang paling parah terkena dampaknya, Bergamo di daerah utara Lombardy yang makmur, mengatakan jumlah sebenarnya kematian akibat pandemi di daerahnya adalah empat kali lebih tinggi daripada yang dilaporkan secara resmi sejauh ini.
"Banyak lansia sekarat di rumah mereka atau di panti, tanpa ada yang menguji mereka sebelum atau setelah mereka mati," kata Giorgio Gori kepada Huffington Post.
Baca Juga: China umumkan impor kasus virus corona dari Indonesia, ini ceritanya
Dia menambahkan bahwa selusin wali kota dari kota lain telah mengkonfirmasi hal yang sama kepadanya.
Menanggapi permintaan oleh gubernur dari daerah yang paling terpukul, pemerintah nasional di Roma mengatakan bahwa mulai Sabtu semua taman akan ditutup dan orang hanya bisa berolahraga di sekitar rumah mereka.
"Kami harus berbuat lebih banyak lagi untuk menahan infeksi ini. Perilaku yang benar dari semua orang sangat penting untuk memenangkan pertempuran ini," kata Menteri Kesehatan Roberto Speranza setelah menandatangani arahan terbaru.