kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.945.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.290   6,00   0,04%
  • IDX 7.606   72,54   0,96%
  • KOMPAS100 1.082   12,15   1,14%
  • LQ45 800   6,71   0,85%
  • ISSI 254   -0,52   -0,20%
  • IDX30 413   4,37   1,07%
  • IDXHIDIV20 473   6,15   1,32%
  • IDX80 121   0,84   0,71%
  • IDXV30 126   2,02   1,63%
  • IDXQ30 132   1,65   1,26%

Paramount Jadi Pemegang Hak Eksklusif UFC di AS dengan Nilai Kontrak Rp 125 Triliun


Senin, 11 Agustus 2025 / 21:36 WIB
Paramount Jadi Pemegang Hak Eksklusif UFC di AS dengan Nilai Kontrak Rp 125 Triliun
ILUSTRASI. Paramount yang dimiliki Skydance resmi menjadi rumah eksklusif Ultimate Fighting Championship (UFC) di Amerika Serikat REUTERS/Chris Unger/Zuffa LLC via USA TODAY Sports


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Paramount yang dimiliki Skydance resmi menjadi rumah eksklusif Ultimate Fighting Championship (UFC) di Amerika Serikat melalui perjanjian hak siar selama tujuh tahun dengan TKO Group Holdings, senilai sekitar US$7,7 miliar atau setara Rp 125 triliun (kurs Rp 16.200). Kesepakatan ini akan mulai berlaku pada 2026.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Paramount akan menayangkan seluruh agenda UFC di AS, termasuk 13 ajang numbered events dan 30 ajang Fight Nights setiap tahunnya. Seluruh pertandingan akan tersedia di layanan streaming Paramount+, sementara event tertentu akan disiarkan bersamaan di jaringan televisi CBS.

Perusahaan juga mengungkapkan rencana untuk mengejar hak siar UFC di pasar internasional jika tersedia.

Baca Juga: Donald Trump Gelar UFC di Gedung Putih, Rayakan 250 Tahun Kemerdekaan AS

Strategi Konten: Mengandalkan Olahraga Live

David Ellison, Chairman dan CEO Paramount, menyebut UFC sebagai “kekuatan olahraga global” dan menegaskan bahwa konten olahraga live akan tetap menjadi pilar utama strategi perusahaan.

Tren ini sejalan dengan strategi para pesaing seperti Netflix dan Disney, yang juga mengamankan hak siar acara olahraga populer, termasuk WWE, untuk memperkuat penawaran konten di tengah maraknya tren cord-cutting (peralihan dari TV kabel ke layanan streaming).

Paramount akan membayar rata-rata US$1,1 miliar per tahun kepada TKO Group untuk hak siar tersebut. Menariknya, semua pertandingan UFC akan disediakan tanpa biaya tambahan bagi pelanggan Paramount+, menggeser model pay-per-view yang selama ini menjadi ciri khas olahraga ini.

Baca Juga: Seruan Boikot Merek Amerika di India Menggema Imbas Tarif Tinggi Trump

Latar Belakang Merger dan Skala UFC

Kesepakatan ini datang hanya beberapa hari setelah Paramount Global dan Skydance Media merampungkan merger senilai US$8,4 miliar, yang sebelumnya menghadapi proses panjang dengan pengawasan politik dan kekhawatiran pemegang saham.

UFC sendiri menggelar sekitar 43 acara live setiap tahun dan mengklaim memiliki jangkauan sekitar 100 juta penggemar di AS serta hampir 950 juta rumah tangga di seluruh dunia melalui siaran TV dan platform digital.

Selanjutnya: Harga Minyak Naik Tipis Menjelang Perundingan AS-Rusia

Menarik Dibaca: 5 Makanan untuk Membakar Lemak Perut dalam 30 Hari, Ada Alpukat!




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×