Reporter: Dyah Megasari, Reuters |
SWISS. Swiss National Bank (SNB) terus melakukan intervensi mata uangnya yaitu Swiss franc. Sejak memasuki masa krisis, franc diburu investor sebagai mata uang paling aman di dunia. Oleh sebab itu, nilai tukar franc terus menguat hingga merugikan para eksportir negara itu.
Anggota European Central Bank (ECB), Jean Pierre Danthine memastikan bahwa otoritas moneter Swiss itu akan mempertahankan patokan kurs euro terhadap franc di bata 1,2. Hal itu akan dilakukan dengan sungguh-sungguh dan komitmen yang tinggi.
Komentar ini memunculkan spekulasi di pasar bahwa SNB memiliki persiapan untuk membeli mata uang asing dalam jumlah yang tidak terbatas. Danthine berterus terang, saat ini nilai tukar franc berada di level yang tidak wajar atau sangat tinggi. Ia berharap, franc akan terdepresiasi dalam beberapa waktu ke depan.
Dalam beberapa waktu terakhir, sepeninggal Ketua SNB ke ECB yaitu Phillip Hildebrand, pelaku pasar melakukan spekulasi dengan terus menekan euro terhadap franc mendekati level patokan yang ditentukan SNB yaitu 1,2. Tujuannya adalah untuk menguji konsistensi kebijakan SNB pasca perginya Hildebrand.