Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Bursa mata uang kripto Coinbase Global Inc mengatakan pada Selasa (14/6), mereka akan memangkas 18% dari total tenaga kerja, atau sekitar 1.100 orang, sebagai bagian dari upaya untuk mengendalikan biaya di tengah kondisi pasar yang bergejolak.
PHK terjadi sehari setelah Bitcoin anjlok hingga 14% ke level US$ 20.900, setelah perusahaan pemberi pinjaman mata uang kripto utama AS Celsius Network membekukan penarikan dan transfer, dalam tanda terbaru dari penurunan pasar yang menghantam cryptosphere.
Coinbase mengungkapkan awal bulan ini, mereka akan memperpanjang penundaan perekrutan karyawan untuk masa mendatang dan mengabaikan sejumlah lamaran yang bursa mata uang kripto itu terima.
Baca Juga: Harga Bitcoin Jatuh Makin Dalam, Ekonom Ini Peringatkan Jangan Lakukan Hal Ini
Mengutip Reuters, pada Selasa, Coinbase menyebutkan, akan mengeluarkan sekitar US$ 40 juta hingga US$ 45 juta dalam biaya restrukturisasi, yang secara substansial semuanya terkait dengan pesangon karyawan dan pesangon pemutusan hubungan kerja lainnya.
Coinbase bulan lalu melaporkan penurunan pendapatan hingga 35% menjadi US$ 1,17 miliar untuk kuartal pertama tahun ini, meleset dari ekspektasi analis dan membebani sentimen investor mata uang kripto.