kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasca gempa 7,7 SR, Australia dan Selandia Baru cabut peringatan tsunami


Kamis, 11 Februari 2021 / 08:39 WIB
Pasca gempa 7,7 SR, Australia dan Selandia Baru cabut peringatan tsunami
ILUSTRASI. Gempa yang terjadi bawah laut dengan kekuatan 7,7 skala Richter melanda kawasan Pasifik Selatan pada Kamis (11/2/2021). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/kye/17.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WELLINGTON/SYDNEY. Gempa yang terjadi bawah laut dengan kekuatan 7,7 skala Richter melanda kawasan Pasifik Selatan pada Kamis (11/2/2021). Gempa tersebut memicu peringatan tsunami singkat untuk Australia dan Selandia Baru. Namun tak lama, peringatan tsunami tersebut dicabut lagi.

Reuters memberitakan, Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) mengatakan, pusat gempa berada 417 kilometer (258 mil) di timur Tadine, Kaledonia Baru, dan pada kedalaman 10 km (6,2 mil).

Pusat tsunami di seluruh wilayah mengirimkan peringatan kepada masyarakat untuk menjauhi pantai dan area pantai karena risiko arus yang tidak terduga dan gelombang yang tidak biasa. Peringatan itu kemudian dibatalkan, dan pihak berwenang mengatakan ancaman tsunami ke daratan di Australia dan Selandia Baru telah berlalu.

“Berdasarkan pemodelan terbaru dan penurunan amplitudo tsunami di North Cape, Great Barrier Island dan East Cape, ancaman tsunami telah berlalu untuk Selandia Baru,” kata Badan Manajemen Darurat Nasional dalam sebuah pernyataan seperti yang dikutip Reuters.

Baca Juga: Gempa magnitudo 6,5 guncang Bengkulu, tidak berpotensi tsunami

“Mungkin masih ada arus besar yang tidak terduga dan masyarakat disarankan untuk terus mengambil tindakan pencegahan di zona pesisir selama sisa hari ini,” tambahnya.

Masih mengutip Reuters, Australia juga membatalkan peringatan tsunami laut yang telah dikeluarkan untuk penduduk Pulau Lord Howe, wilayah cagar laut yang terletak lebih dari 700 kilometer timur laut Sydney. "Tidak ada ancaman ke daratan," katanya.

Baca Juga: Cuaca hari ini di Jawa dan Bali: Semarang hujan sedang, Surabaya hujan petir




TERBARU

[X]
×