kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pasca Invansi Ukraina, Rusia Dinilai Jadi Beban China


Jumat, 25 Maret 2022 / 13:59 WIB
Pasca Invansi Ukraina, Rusia Dinilai Jadi Beban China
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, China, Jumat (4/2/2022). Pasca Invansi Ukraina, Rusia Dinilai Jadi Beban China


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  WASHINGTON. Invasi Rusia ke Ukraina telah menjadikannya lebih sebagai beban strategis bagi China, kata seorang pejabat senior Pentagon, Kamis (24/3).

"Saya pikir ada tingkat dimana apa yang telah dilakukan Putin di Ukraina membuat Rusia jauh lebih menjadi beban strategis bagi Beijing daripada enam minggu lalu atau enam bulan lalu," kata Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan Colin Kahl seperti dilansir Reuters.

Pada bulan Februari, China dan Rusia mendeklarasikan kemitraan "tanpa batas", saling mendukung atas kebuntuan di Ukraina dan Taiwan dengan janji untuk berkolaborasi lebih banyak melawan Barat.

Baca Juga: Rusia Ikut Melawan Dominasi Dolar AS, Begini Dampaknya Bagi Perdagangan Global




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×