kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasca serangan Arab ke Yaman, Kuwait tingkatkan keamanan di semua pelabuhan


Jumat, 20 September 2019 / 18:28 WIB
Pasca serangan Arab ke Yaman, Kuwait tingkatkan keamanan di semua pelabuhan
ILUSTRASI. Bendera Kuwait


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Kuwait meningkatkan keamanan di semua pelabuhan termasuk fasilitas minyak yang ada di negaranya.

"Keputusan itu menekankan, bahwa semua tindakan harus diambil untuk melindungi kapal dan fasilitas pelabuhan," kata Menteri Perdagangan dan Perindustrian Kuwait Khaled Al-Roudhan, Jumat (20/9), seperti dilansir Kuwait News Agency

Mengutip Reuters, keputusan tersebut keluar setelah fasilitas produksi minyak Arab Saudi dihantam drone dan rudal pada 14 September lalu.

Baca Juga: Situasi kian memanas, Iran dan Houthi siap merespons semua tindakan AS dan Arab

Situasi di kawasan Timur Tengah semakin membara pasca koalisi yang dipimpin Arab Saudi, Jumat (20/18), melancarkan operasi militer di Utara Kota Hodeidah, Yaman, terhadap apa yang mereka gambarkan sebagai "target militer yang sah".

Koalisi menyatakan, telah menghancurkan empat situs yang digunakan untuk merakit kapal dan ranjau laut yang dikendalikan dari jarak jauh.

"Situs-situs ini digunakan untuk melakukan serangan dan operasi teroris yang mengancam jalur pelayaran dan perdagangan internasional di Selat Bab al-Mandab dan Laut Merah Selatan," kata Juru bicara Koalisi Kolonel Turki al-Malki seperti dikutip Reuters.

Serangan koalisi itu membuat kelompok Houthi berang dan menyatakan, serangan atas Kota Hodeidah tersebut bisa mengancam perjanjian gencatan senjata yang ditengahi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca Juga: Balas serangan atas fasilitas minyak, Koalisi Arab Saudi serang Yaman

"Serangan yang terkonsentrasi pada Hodeidah merupakan eskalasi berbahaya yang bisa meledakkan perjanjian Swedia," kata Juru bicara Houthi melalui akun Twitter seperti dikutip Reuters. "Koalisi akan memikul tanggung jawab eskalasi ini yang juga merupakan ujian bagi PBB".




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×