kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   3.000   0,20%
  • USD/IDR 16.060   -55,00   -0,34%
  • IDX 7.211   -47,17   -0,65%
  • KOMPAS100 1.081   -15,02   -1,37%
  • LQ45 848   -13,25   -1,54%
  • ISSI 220   -1,79   -0,81%
  • IDX30 434   -7,14   -1,62%
  • IDXHIDIV20 521   -9,20   -1,73%
  • IDX80 123   -1,76   -1,41%
  • IDXV30 128   -2,53   -1,93%
  • IDXQ30 144   -2,41   -1,65%

Pasukan AS Tembak Jatuh Rudal Balistik dalam Latihan di Guam


Selasa, 17 Desember 2024 / 11:36 WIB
Pasukan AS Tembak Jatuh Rudal Balistik dalam Latihan di Guam
ILUSTRASI. Perisai rudal balistik Arrow-3 milik Israel yang didukung AS terlihat selama serangkaian uji intersepsi langsung di atas Alaska, AS, dalam gambar selebaran ini yang diperoleh Reuters pada 28 Juli 2019.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Militer Amerika Serikat (AS) berhasil menembak jatuh rudal balistik dalam uji coba yang digelar sebagai bagian dari latihan militer "Sling Stone" di Guam.

Latihan yang berlangsung pada 4–10 Desember 2024 ini bertujuan meningkatkan kesiapan dan memperkuat pertahanan wilayah Pasifik.

Latihan tersebut melibatkan Komando Indo-Pasifik AS dan bertepatan dengan Misi Eksperimen Penerbangan-02 (FEM-02) yang dilaksanakan oleh Badan Pertahanan Rudal pada 10 Desember.

Baca Juga: Sirine Meraung-raung di Tel Aviv Menyambut Rudal Balistik yang Ditembakkan dari Yaman

Salah satu agenda utamanya adalah uji coba pencegatan rudal dengan menggunakan Sistem Aegis Guam. 

Laksamana Muda Greg Huffman, komandan Satuan Tugas Gabungan-Mikronesia, menyebut latihan ini sebagai langkah penting dalam mempertahankan postur pertahanan di kawasan Indo-Pasifik.

"Keberhasilan Sling Stone menunjukkan kerja keras tim gabungan kami untuk menjaga kesiapan pertahanan. Memanfaatkan uji coba pencegatan rudal sebagai latihan adalah keputusan yang tepat," ujar Huffman seperti dikutip dari Ukdefencejournal, Selasa (17/12/2024).

Selama latihan, rudal Standard Missile-3 Block IIA yang diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Udara Andersen berhasil mencegat target Rudal Balistik Jarak Menengah sejauh lebih dari 200 mil laut di timur laut Guam.

Baca Juga: Uji Coba Rudal Balistik Jarak Jauh Korea Utara Jatuh di Antara Jepang dan Rusia

Kapal perusak berpeluru kendali USS Milius (DDG 69) turut menyediakan cakupan pertahanan udara dari laut, sementara kapal JS Haguro (DDG 180) milik Jepang mendukung interoperabilitas pertahanan udara. 

Satuan Tugas Talon, unit Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) Angkatan Darat, juga berperan dalam pelacakan rudal, menunjukkan kemampuan pertahanan berlapis di Guam. 

Latihan ini terdiri atas dua fase: fase pertama berupa simulasi operasi multidomain, sedangkan fase kedua mencakup intersepsi langsung untuk menguji kemampuan deteksi, pelacakan, dan pencegatan.  

Baca Juga: Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik Usai Korsel, Jepang & AS Gelar Latihan Gabungan

Keberhasilan Sling Stone sekaligus mendukung pengembangan Sistem Pertahanan Guam, sebuah inisiatif pertahanan berlapis yang melibatkan berbagai komponen militer, termasuk Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Badan Pertahanan Rudal AS.

Selanjutnya: Roda Vivatex (RDTX) Tebar Dividen Interim Rp 40,58 Miliar, Cek Jadwalnya

Menarik Dibaca: Promo McD Scan Struk Beli Ayam, Kentang, Coca Cola Rp 1.818 sampai 31 Januari 2025



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×