Sumber: IRNA,Jerusalem Post,Reuters | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - TEL AVIV - Sirene berbunyi meraung-raung pada Senin (16/112) di kota Tel Aviv dan daerah lain di wilayah pendudukan Israel selama serangan rudal yang diluncurkan dari Yaman.
Menurut Channel 14 Israel, sirene berbunyi di Tel Aviv dan puluhan permukiman di sekitarnya saat beberapa rudal diluncurkan dari Yaman.
Menurut laporan dari kanal tersebut, Bbeberapa pemukim Israel terluka dalam serangan itu.
Baca Juga: Presiden Turki, Tayyip Erdogan, Menyerukan Blokade Ekonomi Terhadap Israel
Militer Israel mengklaim telah mencegat salah satu rudal yang diluncurkan dari Yaman.
Namun, dalam laporan lain mengatakan bahwa Bandara Ben Gurion di Tel Aviv ditutup setelah serangan rudal tersebut.
Komite Perlawanan Rakyat di Gaza memuji angkatan bersenjata Yaman atas keberhasilan operasi tersebut.
Mereka mengatakan serangan itu menunjukkan dukungan berkelanjutan dari front sekutu untuk Gaza dan perlawanannya terhadap agresi Israel.
Gambar-gambar pemukim Israel yang melarikan diri ke tempat perlindungan, kata komite Palestina, semakin membuktikan bahwa rezim kriminal Benjamin Netanyahu tidak menawarkan apa pun selain kehancuran dan ketakutan bagi mereka.
Militer Israel mengklaim meskipun sirene berbunyi di seluruh Israel bagian tengah pada hari Senin merespons sebuah rudal ditembakkan dari Yaman dan ditembak jatuh sebelum melintasi wilayah Israel.
Kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman telah berulang kali menembakkan pesawat nirawak dan rudal ke arah Israel dalam apa yang mereka gambarkan sebagai tindakan solidaritas dengan warga Palestina di Gaza.
Baca Juga: Amerika dan Inggris Lancarkan Serangan Udara ke Ibu Kota Yaman Sana’a
Houthi disebut menembakkan rudal balistik ke Tel Aviv, pecahannya jatuh ke apartemen di Yerusalem
IDF menambahkan, bahwa rudal itu tidak melewati wilayah Israel, namun, peringatan berbunyi karena kekhawatiran akan jatuhnya puing-puing intersepsi.
Sistem pertahanan udara 'Arrow' milik IAF mencegat rudal yang diluncurkan dari Houthi di Yaman pada hari Senin, yang mengaktifkan sirene di Tel Aviv, dan daerah sekitarnya, demikian pengumuman militer.
Pada Senin malam, polisi melaporkan bahwa pecahan dari rudal itu menghantam atap sebuah bangunan tempat tinggal di lingkungan Beit Hanina di Yerusalem, dan menembus ke apartemen di bawahnya.
Palang merah Israel, Magen David Adom dan polisi sama-sama mengatakan bahwa tidak ada laporan tentang cedera atau pecahan peluru yang jatuh setelah intersepsi tersebut.
