kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45900,56   2,96   0.33%
  • EMAS1.378.000 0,95%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Korea Utara Klaim Berhasil Uji Coba Rudal Balistik yang Bawa Hulu Ledak Super Besar


Selasa, 02 Juli 2024 / 07:37 WIB
Korea Utara Klaim Berhasil Uji Coba Rudal Balistik yang Bawa Hulu Ledak Super Besar
ILUSTRASI. Korea Utara telah berhasil melakukan uji coba rudal balistik taktis baru pada hari Senin. REUTERS/Edgar Su


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pada Selasa (2/7/2024), kantor berita pemerintah KCNA memberitakan, Korea Utara telah berhasil melakukan uji coba rudal balistik taktis baru pada hari Senin. 

Korea Utara mengklaim, rudal tersebut mampu membawa hulu ledak super besar seberat 4,5 ton.

Reuters memberitakan, sehari sebelumnya, Korea Selatan melaporkan peluncuran dua rudal balistik oleh Korea Utara. Korea Selatan mengatakan bahwa rudal yang kedua kemungkinan besar gagal tak lama setelah diluncurkan, dan meledak saat terbang.

Dalam laporannya, KCNA tidak menyebutkan rudal kedua.

KCNA mengatakan bahwa uji coba rudal balistik taktis baru yang diberi nama Hwasongpho-11 Da-4.5, dilakukan dengan hulu ledak berat yang disimulasikan untuk memverifikasi stabilitas dan akurasi penerbangan.

Tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai sifat hulu ledak yang disimulasikan.

"Badan Administrasi Rudal Korut akan melakukan peluncuran rudal jenis yang sama pada bulan Juli untuk menguji "daya ledak" hulu ledak super besar," demikian ungkap KCNA dalam sebuah pengungkapan yang jarang terjadi tentang rencana peluncuran rudal di masa depan.

Baca Juga: Peluncuran Rudal Korea Utara Kemungkinan Gagal dan Jatuh ke Darat

Hwasongpho-11, atau Hwasong-11, adalah serangkaian rudal balistik jarak pendek (SRBM) yang dikembangkan oleh Korea Utara yang dikenal sebagai KN-23 dan KN-24.

Militer Korea Selatan mengatakan pada hari Senin bahwa rudal pertama dari dua rudal yang diluncurkan oleh Korea Utara tampaknya adalah KN-23 yang terbang sekitar 600 km (373 mil).

Menurut pihak berwenang Ukraina yang memeriksa puing-puing rudal yang diluncurkan Rusia sejak Desember, KN-23 kemungkinan adalah rudal yang dipasok Korea Utara ke Rusia dan digunakan dalam perang melawan Ukraina.

Korea Utara dan Rusia menyangkal adanya perdagangan senjata, namun hubungan mereka telah berkembang pesat sejak kedua pemimpin negara bertemu pada bulan September di Rusia dan menjanjikan kerja sama militer yang lebih erat.

Baca Juga: Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik Usai Korsel, Jepang & AS Gelar Latihan Gabungan




TERBARU

[X]
×