kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Paus Fransiskus Ternyata Sudah Tandatangani Surat Pengunduran Diri Sejak 2013


Minggu, 18 Desember 2022 / 17:56 WIB
Paus Fransiskus Ternyata Sudah Tandatangani Surat Pengunduran Diri Sejak 2013
Paus Fransiskus Ternyata Sudah Tandatangani Surat Pengunduran Diri Sejak 2013


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  ROMA. Pemimpin Umat Katolik Roma Paus Fransiskus ternyata telah menandatangani surat pengunduran diri setelah ia terpilih menjadi Paus pada 2013. 

Hal itu terungkap dalam sebuah wawancara surat kabar Spanyol ABC yang diterbitkan Minggu ini.

Dalam wawancara itu, Paus Fransiskus mengatakan, ia menandatangani surat pengunduran diri tersebut yang bisa digunakan jika suatu saat masalah kesehatan yang parah dan permanen membuat dirinya tak dapat menjalankan tugasnya.

Fransiskus yang berulang tahun ke-86 pada hari Sabtu 17 Desember 2022 ini tampaknya dalam keadaan sehat kecuali penyakit lutut yang menderanya.

Baca Juga: Pimpin Misa untuk Umat Katolik di Bahrain, Paus Fransiskus Minta Tunjukkan Kebaikan

Pemimpin Gereja Katolik Roma yang beranggotakan 1,3 miliar orang ini menjelaskan bahwa dia telah memberikan surat pengunduran diri itu kepada Menteri Luar Negeri Vatikan Kardinal Tarcisio Bertone.

Kardinal Bartone merupakan pejabat peninggalan Paus Benediktus XVI dan masih menjabat di posisi tersebut sekitar enam bulan setelah Fransiskus terpilih menjadi Paus pada 13 Maret 2013.

Dalam beberapa kesempatan, Fransiskus mengatakan ia akan mengundurkan diri jika ia tidak bisa menjalankan Gereja Katolik Roma karena alasan kesehatan.

"Saya telah menandatangani pengunduran diri saya. Tarcisio Bertone adalah Menteri Luar Negeri. Saya menandatanganinya dan saya mengatakan kepadanya: 'Dalam hal halangan karena alasan medis atau apa pun, inilah pengunduran diri saya'," kata Fransiskus.

Baca Juga: Vatikan Perbaharui Kesepakatan dengan China untuk Kedua Kalinya




TERBARU

[X]
×