kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

PBB kepada militer Myanmar: Ada konsekuensi berat atas kekerasan terhadap demonstran


Selasa, 16 Februari 2021 / 13:21 WIB
PBB kepada militer Myanmar: Ada konsekuensi berat atas kekerasan terhadap demonstran
ILUSTRASI. Seorang tentara melihat spanduk yang ditempelkan di kendaraan militer di luar Bank Sentral Myanmar selama protes terhadap kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Saat ini tentara semakin aktif melakukan penangkapan kepada pengunjuk rasa setiap hari, setelah pada hari Sabtu (13/2) diberikan kekuasaan untuk menahan orang dan menggeledah properti pribadi.

Kerusuhan di berbagai kota membangkitkan kembali ingatan tentang insiden berdarah pada tahun 2011 ketika militer memulai proses penarikan diri dari politik sipil.

Pihak militer pada hari Senin malam mengatakan bahwa serangkaian aksi protes merusak stabilitas dan membuat orang ketakutan.

Dibandingkan dengan kerusuhan yang terjadi sepuluh tahun lalu, kekerasan yang terjadi saat ini cenderung lebih rendah. Namun, polisi tetap melepaskan sejumlah tembakan dengan peluru karet untuk membubarkan massa.

Reuters mengabarkan, seorang wanita yang terkena tembakan polisi di ibu kota Naypyitaw pekan lalu diperkirakan tidak akan selamat.

Selanjutnya: Pengacara: Aung San Suu Kyi bakal disidang pekan ini




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×