kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

PBB peringatkan datangnya bencana kelaparan di Afghanistan


Rabu, 18 Agustus 2021 / 07:06 WIB
PBB peringatkan datangnya bencana kelaparan di Afghanistan
ILUSTRASI. Warga berusaha memasuki Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Senin (16/8/2021).


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - KABUL. Koodinator kemanusiaan PBB di Afghanistan memperingatkan datangnya bencana kelaparan di tengah kekeringan parah yang melanda negara tersebut. PBB meminta Taliban untuk menjamin kesejahteraan penduduk Afghanistan.

Dari lain pihak, Taliban telah meyakinkan PBB bahwa mereka dapat melakukan tugas-tugas kemanusiaan di negara yang dilanda kekeringan tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, Ramiz Alakbarov, koordinator kemanusiaan PBB untuk Afghanistan, mendesak negara-negara Barat untuk terus mendukung kinerja mereka dalam menyelamatkan setengah populasi dari kelaparan.

Alakbarov mengatakan setengah dari jumlah anak-anak Afghanistan di bawah usia lima tahun sudah menderita kekurangan gizi akut.

Sekitar 600.000 warga Afghanistan telah meninggalkan tempat tinggal mereka sepanjang tahun ini demi keluar dari kemiskinan dan pertempuran.

Beberapa di antaranya bahkan diketahui telah menjual organ mereka atau menikahkan anak-anak mereka untuk bertahan hidup.

Baca Juga: Rusia menyebut Kabul kini lebih aman di bawah kendali Taliban

Saat ini Alakbarov memastikan bahwa PBB akan tetap bekerja dengan Taliban untuk menjamin kesejahteraan seluruh penduduk Afghanistan.

"Badan kemanusiaan PBB telah bekerja dengan Taliban selama lebih dari 18 tahun, kami tidak pernah berhenti bekerja dengan Taliban. Ini selalu dilakukan sesuai dengan prinsip kemanusiaan PBB yang tidak memihak," ungkap Alakbarov kepada Reuters.

PBB hendak memastikan agar pihaknya bisa memiliki akses yang luas dalam menjalankan misi-misi kemanusiaannya. PBB saat ini memiliki akses ke 394 dari 401 distrik di Afghanistan.

"Kami juga belum melihat arahan terpusat untuk itu. Kami sedang mengusahakannya, khususnya untuk memiliki akses bagi perempuan dan anak perempuan ke sekolah, memiliki akses bagi perempuan dan anak perempuan untuk bisa bekerja," lanjut Alakbarov.

Selanjutnya: Taliban janjikan perdamaian dan hak-hak perempuan di bawah hukum Islam




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×