kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pejabat Korea Selatan: Kim Jong-Un masih hidup


Senin, 27 April 2020 / 15:17 WIB
Pejabat Korea Selatan: Kim Jong-Un masih hidup
ILUSTRASI. Pemimpin Korea . Seorang pejabat keamanan Korea Selatan menyebut pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam kondisi sehat. KCNA/via REUTERS


Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Seorang pejabat keamanan Korea Selatan menyebut pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dalam kondisi sehat. Hal ini menyurutkan rumor tentang kesehatan Kim setelah ketidakhadirannya dalam peringatan penting di negaranya.

"Posisi pemerintah kita tegas. Kim Jong-un masih hidup dan dalam keadaan sehat," kata penasihat khusus Presiden Korea Selatan Moon Jae-in untuk keamanan nasional Moon Chung-in, kepada CNN.

Baca Juga: Kontraksi laba perusahaan industrial China pada Maret mulai turun

Sang penasihat mengatakan bahwa Kim telah tinggal di Wonsan, sebuah kota resor di timur negara itu sejak 13 April. "Sejauh ini tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi," katanya.

Pada sebuah forum tertutup pada hari Minggu, Menteri Unifikasi Korea Selatan Kim Yeon-chul, yang mengawasi keterlibatan dengan Korea Utara, mengatakan pemerintah memiliki kemampuan intelijen untuk mengatakan bahwa tak ada hal janggal tang terjadi.

Namun, Yoon Sang-hyun, ketua komite asing dan unifikasi di Majelis Nasional Korea Selatan, mengatakan pada pertemuan para ahli pada hari Senin bahwa ketidakhadiran Kim Jong-un dari mata publik menunjukkan "dia belum bekerja seperti biasa".

Baca Juga: Ingin saingi AS, belanja militer China melonjak di tahun lalu

"Belum ada laporan yang menunjukkan bahwa dia membuat kebijakan seperti biasa sejak 11 April, yang membuat kita berasumsi bahwa dia sakit atau terisolasi karena masalah coronavirus," kata Yoon.

Korea Utara mengatakan tidak memiliki kasus yang dikonfirmasi dari virus corona baru, tetapi beberapa ahli internasional telah meragukan klaim itu.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×