Sumber: AFP | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - LONDON. Para peneliti mencatat bahwa pengeluaran militer global menunjukkan peningkatan terbesar dalam satu dekade pada 2019. Dua negara ASia menjadi yang paling boros di tahun lalu.
Dilansir dari AFP, negara-negara di dunia menghabiskan US$ 1,9 triliun pada pos militer mereka sepanjang 2019, menurut laporan oleh Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI).
Baca Juga: China ancam boikot Australia, ini pemicu utamanya
Jumlah tersebut naik 3,6% dibanding 2018 dan menjadi, pertumbuhan belanja terbesar sejak 2010. "Pengeluaran militer telah mencapai titik tertinggi sejak akhir Perang Dingin," kata Nan Tian, seorang peneliti di SIPRI.
Pendorong peningkatan ini adalah pembelanja terbesar di dunia, dipimpin oleh AS, yang menghabiskan US$ 732 miliar pada tahun 2019 alias meningkat 5,3%. Negeri Paman Sam sendiri menyumbang 38% dari pengeluaran global.
Untuk pertama kalinya, dua negara Asia berada di antara tiga negara teratas, dengan China dan India masing-masing menghabiskan sekitar US$ 261 miliar (naik 5,1%) dan US$ 71,1 miliar (naik 6,8%).
Sementara pengeluaran China selama 25 tahun terakhir telah mengikuti dengan ketat ekspansi ekonomi negara itu yang cepat, investasi mereka juga mencerminkan ambisi mereka untuk memiliki militer kelas dunia.
Baca Juga: Aksi keras diplomat China dinilai bakal jadi bumerang saat wabah corona berakhir
"Tiongkok secara terbuka menyatakan bahwa mereka ingin bersaing dengan AS sebagai negara adikuasa militer," kata Tian.