Sumber: AFP | Editor: Tendi Mahadi
Nah, meningkatnya pengeluaran China juga menular ke India. "Ketegangan dan persaingan India dengan Pakistan dan China adalah salah satu pendorong utama peningkatan pengeluaran militernya," kata peneliti SIPRI Siemon Wezeman dalam sebuah pernyataan.
Lima pembelanja teratas dunia, yang juga termasuk Rusia dan Arab Saudi, bersama-sama menyumbang lebih dari 60% dari total pengeluaran militer.
Baca Juga: Sebagian besar toko tutup, Adidas perkirakan penjualan turun 40%
Menurut SIPRI, perkembangan penting lainnya termasuk Jerman, yang meningkatkan pengeluaran sebesar 10% pada 2019 menjadi US$ 49,3 miliar, peningkatan persentase terbesar dari semua 15 pembelanja teratas.
Peningkatan pengeluaran Jerman sebagian dapat dijelaskan oleh meningkatnya persepsi ancaman dari Rusia.
Sementara dengan adanya pademi corona ini, pengeluaran militer tahun-tahun mendatang diramal bakal menurun. Pasalnya tiap negara harus memprioritaskan pemulihan ekonominya yang terpapar dampak corona.
Baca Juga: Semua pasien virus corona di Wuhan kini telah dipulangkan
"Kita bisa melihat penurunan pengeluaran militer satu hingga tiga tahun dan kemudian ada kenaikan lagi di tahun-tahun mendatang," kata Tian.