Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Perwakilan pertanian senior China mengatakan China tidak membatalkan rencana kunjungan ke pertanian di Amerika Serikat karena tantangan dalam negosiasi perdagangan dengan AS, berdasarkan laporan media group Yicai, Senin (23/9).
Seperti diberitakan Reuters, Senin (23/9) pejabat China pada Jumat secara tak terduga membatalkan kunjungan ke pertanian di Montana dan Nebraska yang sedianya dijadwalkan pekan ini, lantaran wakil negosiator perdagangan menyelesaikan perundingan dua hari di Washington, menimbulkan ketidakpastian lebih lanjut atas kesepakatan dagang China-AS.
Baca Juga: China Finance 40 Forum: China perlu mengubah cara dalam membiayai ekonomi
Menanggapi ini, Han Jun, Wakil Direktur Kantor Kelompok Kerja Pedesaan Pusat pada sebuah acara di Washington D.C menurut Yicai mengatakan, negosiasi perdagangan pekan lalu konstruktif dan membuat persiapan menyeluruh untuk pembicaraan awal Oktober.
"Ada hasil yang baik dari negosiasi di bidang pertanian juga. Kedua belah pihak memiliki komunikasi yang menyeluruh dan jujur," menurut Yicai yang dikutip Reuters.
Kunjungan pertanian direncanakan secara terpisah dengan perundingan dagang dan pihak AS mengatakan mereka akan mengirim undangan lain di lain waktu, kata Han menurut laporan itu.
Kunjungan ke peternakan dipandang sebagai isyarat niat baik yang bisa mengarah pada pembelian kedelai dan daging babi AS.
Baca Juga: Trump diam-diam membebaskan lebih dari 400 jenis produk China dari tarif
Pembatalan ini mendorong indeks saham global utama diperdagangkan lebih rendah pada Jumat karena optimisme tentang kesepakatan perdagangan memudar.
Menurut Han, dalam laporan tersebut, China bersedia untuk memperluas skala perdagangan pertanian China-AS dan memperdalam kerjasama antara kedua negara di sektor pertanian