CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Pejuang Taliban dan oposisi bertempur hebat untuk menguasai Lembah Panjshir


Minggu, 05 September 2021 / 06:11 WIB
Pejuang Taliban dan oposisi bertempur hebat untuk menguasai Lembah Panjshir
ILUSTRASI. A member of the Taliban force stands guard at a checkpoint in Kabul, Afghanistan, September 2, 2021. REUTERS/Stringer


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  KABUL. Taliban dan kelompok oposisi bertempur pada hari Sabtu untuk menguasai Lembah Panjshir wilayah bagian utara Kabul, Provinsi Afganistan. Panjshir merupakan wilayah terakhir yang bertahan melawan kelompok Islam tersebut. Kedua belah pihak mengklaim berada di atas angin tanpa memberikan bukti yang meyakinkan.

Taliban, yang baru saja mengambil alih kekuasaan di seluruh Afganistan tiga pekan lalu, tidak pernah mampu mengendalikan lembah tersebut ketika mereka memerintah Afganistan pada 1996 hingga 2001.

Juru Bicara Taliban mengatakan, distrik Khinj dan Unabah telah direbut dan mereka telah mengendalikan empat dari tujuh distrik di Provinsi Panjshir. "Para Mujahidin (pejuang Taliban) maju menuju pusat (provinsi)," ujarnya di Twitter.

Namun Front Perlawanan Nasional Afganistan, kelompok pasukan yang setia kepada pemimpin lokal Ahmad Massoud, mengatakan, mereka mengepung ribuan teroris di celah Khawak dan Taliban telah meninggalkan kendraan dan peralatan di daerah Dashte Rewak.

Baca Juga: Ingin taklukan, Taliban kirim banyak milisi ke Lembah Panjshir

Juru Bicara Front tersebut, Fahim Dashti mengatakan bentrokan hebat sedang terjadi.

Dalam sebuah posting di Facebook, Massoud bersikeras bahwa Panjshir terus berdiri teguh. Ia mengatakan mereka memuji saudara perempuan mereka yang terhormat. "Demonstrasi wanita di kota barat Herat yang menyerukan hak-hak mereka menunjukkan bahwa warga Afganistan tidak menyerah untuk menuntut keadilan dan mereka tidak takut akan ancaman," tambahnya.

 Lembah Panjshir

Sebelumnya, sumber Taliban mengatakan, kemajuan kelompok itu diperlambat oleh ranjau darat yang ditempatkan di jalan menuju ibu kota provinsi, Bazarak.

Namun, Darurat, sebuah organisasi bantuan medis Italia mengatakan bahwa pada Jumat malam, pasukan Taliban telah masuk lebih jauh ke Lembah Panjshir. Mereka telah mencapai desa Anabah di mana kelompok itu memiliki pusat bedah dan pusat bersalin.

"Kami telah menerima sejumlah kecil orang yang terluka di Pusat Bedah Anabah," kata Darurat dalam sebuah pernyataan. Darurat menambahkan bahwa banyak orang melarikan diri dari desa-desa setempat dalam beberapa hari terakhir. Sulitnya akses masuk ke Panjshir yang dibatasi oleh pegunungan kecuali untuk pintu masuk yang sempit membuat informasi independen terkait wilayah ini sulit diperoleh.

Selanjutnya: Ini sejarah Lembah Panjshir di Afganistan yang tak bisa ditaklukan militan Taliban


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×