kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Pemangkasan Pasokan Gas Rusia ke Eropa Memicu Ketakutan Keamanan Energi di Asia


Jumat, 29 Juli 2022 / 13:42 WIB
Pemangkasan Pasokan Gas Rusia ke Eropa Memicu Ketakutan Keamanan Energi di Asia
ILUSTRASI. Pemotongan gas Rusia memicu ketakutan keamanan energi Asia. Sumber foto : rp.pl


Sumber: Al Jazeera | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - TAIPE-TAIWAN. Pemotongan aliran gas alam Rusia ke Eropa akan semakin mengganggu stabilitas keamanan energi di Asia dan dapat mempercepat perpindahan dari gas alam cair (LNG) di kawasan itu, kata para ahli.

Pada hari Rabu, raksasa energi milik negara Rusia Gazprom memotong pasokan gas ke Eropa melalui Nord Stream 1 menjadi hanya 20 persen dari kapasitas pipa.

Sementara Gazprom beralasan pemeliharaan turbin menjadi sebab gangguan tersebut, para pejabat Uni Eropa menyebut serangkaian gangguan pasokan terbaru sebagai langkah "bermotivasi politik" terkait dengan ketegangan antara Brussels dan Kremlin atas perang di Ukraina.

Baca Juga: Militer Ukraina Serang Jembatan Utama yang Dikuasai Rusia di Kherson

LNG berjangka di Eropa melonjak sebanyak 10 persen karena berita tersebut, sementara harga spot di Asia Utara melonjak ke titik tertinggi sejak Maret.

Korea Selatan dan Jepang dilaporkan cemas bahwa Eropa akan menimbun lebih banyak gas saat musim dingin mendekat dan bergerak cepat untuk mengamankan sebanyak mungkin kargo LNG.

“Dampak langsung dari pemotongan Nord Stream akan meningkatkan persaingan untuk kargo LNG yang sangat terbatas,” Kaushal Ramesh, seorang analis gas yang berbasis di Singapura di Rystad Energy, mengatakan kepada Al Jazeera.

Baca Juga: Harga Gas Eropa Langsung Melompat setelah Aksi Rusia Ini

“Kami berharap pembeli Asia yang mampu membelinya – terutama Jepang dan Taiwan – dapat bersaing dengan Eropa. Transaksi fisik di Asia sudah mencapai $47/MMBtu (Metric Million British thermal unit) namun kami belum mendekati musim dingin,” terangnya.



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×