kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Pemberontak Houthi di Yaman Akhirnya Setuju untuk Berhenti Menggunakan Tentara Anak


Selasa, 19 April 2022 / 12:24 WIB
Pemberontak Houthi di Yaman Akhirnya Setuju untuk Berhenti Menggunakan Tentara Anak
ILUSTRASI. Tentara anak di Suriah


Sumber: AP | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Perang Yaman berkobar sejak tahun 2014 ketika pemberontak Houthi yang didukung Iran merebut Kota Sanaa dan mengasingkan pemerintah.

Koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi akhirnya memasuki perang pada tahun 2015 dengan tujuan untuk mengembalikan pemerintahan yang sah ke kursi kekuasaan.

Pemantau perang memperkirakan, konflik tersebut telah menewaskan lebih dari 14.500 penduduk sipil. Secara keseluruhan, sudah ada 150.000 orang yang tewas dalam tujuh tahun perang berlangsung.

Awal bulan ini, dua pihak yang berselisih setuju untuk melakukan gencatan senjata nasional pertama dalam enam tahun. Gencatan senjata selama dua bulan ini dimulai selama bulan suci Ramadan.

Gencatan senjata ini sekaligus membuka peluang pembicaraan damai antara kedua pihak. Presiden Yaman Abed Rabbo Mansour Hadi, yang mengundurkan diri pekan lalu, mengatakan, dewan kepresidenan baru akan menjalankan pemerintahan yang diasingkan dan memimpin negosiasi dengan Houthi.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×