kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pembersihan zat radioaktif terus dilakukan sebelum Jepang memasuki musim tanam


Selasa, 22 Maret 2011 / 15:23 WIB
Pembersihan zat radioaktif terus dilakukan sebelum Jepang memasuki musim tanam
ILUSTRASI. Logo IMF


Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |

TOKYO. Jepang terus melakukan pemeriksaan terhadap lahan pertanian, termasuk sawah, peternakan yang memproduksi susu dan sayuran di daerah yang terkena radiasi nuklir.

"Harus ada tindakan untuk membersihkan radiasi sebelum mereka mulai melakukan penanaman kembali," kata Yasuo Sasaki, pejabat senior di Departemen Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang. Dalam kondisi normal, masa tanam seharusnya dimulai pada April mendatang.

Radiasi bocor ke laut dari pabrik Dai-Ichi Fukushima yang akhirnya meningkatkan kekhawatiran bahwa ikan dan sayur-sayuran tercemar nuklir. Perdana Menteri Naoto Kan membatasi pengiriman bayam dari Fukushima dan tiga prefektur lainnya setelah beberapa produk terbukti mengandung zat radioaktif saat dilakukan tes secara acak.

"Kami harus memastikan bahwa produk pertanian di tanah kami aman," kata Takeshi Himeda, direktur administrasi divisi kementerian keamanan pangan dan biro urusan konsumen .

Kementerian Kesehatan Jepang sebelumnya ragu-ragu menetapkan tingkat toleransi radioaktif terhadap setiap produk makanan. Saat ini, batas yang sudah ditetapkan sebesar 500 Becquerel per kilogram radioaktif cesium dan 100 Becquerel per kilogram uranium. Komisi Keamanan Pangan Jepang menyatakan, standar tersebut masih tentative dan bisa direvisi.

Jepang, merupakan importir jagung terbesar di dunia dan sudah melakukan swasembada beras. Bangsa ini menghasilkan 8,48 juta ton metrik beras tahun lalu, melebihi perkiraan permintaan domestik sebesar 8,11 juta ton. Prefektur Fukushima memberikan kontribusi sekitar 4,5% dari keseluruhan produksi beras Jepang. Sayang, lima jenis radioaktif yang dikeluarkan reaktor nuklir mengancam standar kesehatan dari makanan tersebut.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×