Sumber: Wall Street Journal,USA Today | Editor: Sanny Cicilia
CALIFORNIA. Yahoo Inc pekan ini akan membuat keputusan besar pada bisnisnya. Para pemegang saham tengah mengkaji opsi untuk menjadikan Yahoo lebih sehat, termasuk jika harus menjual bisnis inti internetnya.
Memasuki tahun ke-20, Yahoo masih memiliki semiliar orang yang menggunakan aplikasinya. Ini menjadi pertimbangan utama untuk lebih keras menggali pendapatan iklan yang sudah tertatih.
Namun Manajer hedge fund Jeff Smith dari Starboard Value mengusulkan Yahoo untuk tidak lagi berkutat di bisnis internet, dan menjual email, mesin pencari dan berita ke perusahaan telekomunikasi, internet, atau private equity.
Sebaliknya, dia meminta CEO Yahoo Marissa Mayer memaksimalkan pendapatan dari kepemilikan besar di perusahaan e-commerce China Alibaba dan Yahoo Japan.
Starboard menyoroti nilai Yahoo di bawah nol jika tanpa kedua perusahaan tersebut.
Saat ini Yahoo bernilai sekitar US$ 33,7 miliar, lebih rendah dibanding kombinasi kepemilikan sahamnya di Alibaba yang mencapai US$ 32,2 miliar atau Yahoo Japan senilai US$ 8 miliar.
Yahoo diperkirakan mengumpulkan laba US$ 4 miliar di tahun fiskal 2015, turun dari setahun lalu US$ 4,4 miliar.
Opsi lain yang dibahas para pemegang saham adalah Alibaba yang memiliki kapitalisasi pasar saat ini US$ 213,6 miliar ini untuk membeli sebagian saham Yahoo.
Tapi, seorang sumber pada Wall Street Journal mengatakan, Alibaba tidak mungkin membeli saham Yahoo. "Membeli bisnis internet Yahoo harus di harga murah mengingat berkali-kali manajemen berganti tak bisa membalikkan bisnis," kata orang tersebut. Dia menambahkan, Alibaba juga tidak tertarik membeli Yahoo Japan.
Yahoo menolak berkomentar pada media atas usulan Starboard.













