Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - Pemerintah Amerika Serikat (AS) akhirnya mengakhiri produksi penny pada hari Rabu (12/11/2025). Ini sekaligus meninggalkan penggunaan koin 1 sen yang telah tertanam dalam budaya Amerika selama lebih dari 230 tahun.
Ketika diperkenalkan pada tahun 1793, satu penny dapat membeli biskuit, lilin, atau permen. Sekarang, sebagian besar penny tersebut dibuang dan disimpan di stoples atau laci barang bekas, dan biaya pembuatan masing-masing penny hampir 4 sen.
“Tuhan memberkati Amerika, dan kita akan menghemat uang pembayar pajak sebesar US$56 juta,” kata Bendahara Brandon Beach di Percetakan Uang AS di Philadelphia sebelum menekan tombol untuk mencetak penny terakhir seperti dikutip dari AP News, Kamis (13/11/2025).
Baca Juga: Akhirnya, Trump Meneken Kesepakatan untuk Akhiri Penutupan Pemerintah AS
Koin-koin tersebut kemudian dengan hati-hati diletakkan di atas nampan agar dapat dilihat oleh para jurnalis. Beberapa penny terakhir akan dilelang.
Namun meski begitu, miliaran uang sen masih beredar dan akan tetap menjadi alat pembayaran yang sah, tetapi uang sen baru tidak akan lagi dibuat.
Koin AS terakhir yang dihentikan produksinya adalah setengah sen pada tahun 1857.













