Sumber: Bloomberg, KONTAN |
WASHINGTON. Krisis finansial terus mengakibatkan bank-bank Amerika Serikat (AS) bertumbangan. Akhir pekan lalu, pemerintah AS menutup satu lagi bank, yakni Georgian Bank.
Bank asal Atlanta tersebut merupakan bank ke-95 yang ditutup tahun ini akibat lonjakan kredit macet. Per 24 Juli lalu, aset Georgian Bank mencapai sekitar US$ 2 miliar dengan simpanan masyarakat juga sebanyak US$ 2 miliar.
Penutupan Georgian Bank ditaksir akan menelan ongkos US$ 892 juta dari dana asuransi Federal Deposit Insurance Corp (FDIC).
Dalam beberapa bulan mendatang, beberapa bank kemungkinan akan menyusul gulung tikar. Penutupan tersebut niscaya membuat cadangan dana asuransi simpanan masyarakat akan semakin kritis.
Hingga Juni lalu, dana di FDIC sudah tergerus 20% menjadi US$ 10,4 miliar. Angka ini yang terendah sejak 1992.
FDIC memperkirakan, penutupan bank akan menelan biaya sekitar US$ 70 miliar hingga 2013.