kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.871   68,00   0,43%
  • IDX 7.147   -14,46   -0,20%
  • KOMPAS100 1.093   -1,18   -0,11%
  • LQ45 868   -4,12   -0,47%
  • ISSI 217   0,73   0,34%
  • IDX30 444   -2,73   -0,61%
  • IDXHIDIV20 535   -4,97   -0,92%
  • IDX80 125   -0,13   -0,10%
  • IDXV30 135   -1,16   -0,85%
  • IDXQ30 148   -1,31   -0,88%

Pemerintah ini berikan hadiah lebih dari Rp 3 juta bagi warga yang tes corona


Senin, 27 Juli 2020 / 07:02 WIB
Pemerintah ini berikan hadiah lebih dari Rp 3 juta bagi warga yang tes corona


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Melbourne. Kasus virus corona di Australia kembali meningkat belakangan ini. Untuk mencegah penyebaran, pemerintah Australia akan memberikan hadiah bagi warga yang menjalani tes corona dan melakukan karantina mandiri.

Pemerintah Negara Bagian Victoria mengumumkan, akan memberikan tunjangan uang senilai 300 dollar Australia, atau lebih dari Rp 3 juta bagi warganya yang diam di rumah usai menjalani tes corona. Pengumuman ini dikeluarkan Kamis (23/7/2020), hari pertama saat masker wajib dipakai oleh warga di kawasan metropoilitan Melbourne dan Mitchell Shire Council yang keluar rumah.

Baca juga: Lelang rumah murah di Mekarsari, Depok, hanya Rp 250 juta, ini syaratnya

Sejak beberapa hari terakhir, jumlah kasus positif virus corona telah mencapai 400-an dalam sehari dan sejauh ini tercatat 3.630 kasus aktif di Negara Bagian Victoria.

Menteri Utama Victoria Premier Daniel Andrews memperingatkan, jika jumlah kasus positif terus meningkat, maka jumlah kematian juga akan meningkat. "Setiap hari ada 400-an kasus. Stabil. Bukannya menurun. Hitung-hitungannya, orang akan meninggal. "Salah satu tragedi hari ini yaitu (meninggalnya) pria berusia 50-an. Ini tidak hanya berdampak pada orang berusia lanjut," kata Premier Andrews.

Ia mengumumkan akan memberikan tunjangan sebesar 300 dollar Australia bagi warga yang menjalani isolasi setelah melakukan tes Covid-19, dengan syarat tidak mendapat hak libur berbayar dari tempat kerjanya. Dalam analisa data penyebaran virus corona di Victoria, diketahui 9 dari 10 orang yang terjangkit virus tetap beraktivitas dan keluar rumah meski mereka mengalami gejala.

Kebanyakan orang tersebut berasal dari kelompok masyarakat dengan pekerjaan yang tak dapat ditinggalkan serta pekerja kasual. "Bila Anda sakit, segera lakukan tes kemudian isolasi hingga hasil tesnya keluar," kata Daniel Andrews.

Baca juga: Menyamar jadi kakek-kakek, pria ini menipu lebih dari Rp 1,4 miliar



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×