kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Menyamar jadi kakek-kakek, pria ini menipu lebih dari Rp 1,4 miliar


Senin, 27 Juli 2020 / 06:43 WIB
Menyamar jadi kakek-kakek, pria ini menipu lebih dari Rp 1,4 miliar


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Detroit. Menyamar sebagai kakek-kakek, seorang pria diduga telah mencuri uang lebih dari 100.000 dollar AS (Rp 1,4 miliar) di kasino. Dilansir dari CNN Sabtu (25/7/2020), pria itu menjalankan aksinya di kasino Michigan dan Kansas. 

Jaksa federal menerangkan, pria bernama John Colletti itu menyamar sebagai kakek-kakek untuk menghindari kecurigaan. Colletti (55) diduga menipu korbannya dengan meminta informasi pribadi dan memakai SIM palsu untuk menarik dana dari rekening bank melalui kios di kasino. Motif itu diungkap oleh pengadilan federal di Michigan pada Kamis (23/7/2020). 

Baca jugaHarga mobil bekas Grand Livina Juli 2020 sudah murah, ini daftarnya

Colleti bermodalkan topeng wajah kakek-kakek, SIM palsu, dan data pribadi palsu. Aksi pria tersebut berhasil dipergoki oleh otoritas federal di Negara Bagian Michigan, Amerika Serikat (AS).

Kios itu dioperasikan oleh Global Payments Gaming Services, yang digunakan oleh industri kasino untuk memecah tagihan, pemrosesan jackpot, penarikan tunai, setor tunai, penukaran tiket, dan layanan-layanan lainnya.

Untuk memroses kios itu pengguna perlu memasukkan SIM dan empat digit terakhir dari KTP serta nomor telepon, sebelum bisa memeriksa dana yang dapat ditarik dari rekening. Setiap korban penipuan Colletti sebelumnya telah mendaftarkan rekening banknya agar ditautkan ke profil mereka di "VIP Preferred Program" dalam Global Payments.

"Kami mengidentifikasi penipuan ini di awal, dan segera memberi tahu pelanggan serta penegak hukum kami. Selama penyelidikan, kami memberikan dukungan dan kerja sama yang akhirnya mengarah pada penangkapan tersangka," " ucap Juru Bicara Global Payments Emilu Edmonds ke CNN.  

Colletti kini menghadapi tuduhan penipuan, pencurian identitas, dan penipuan serta aktivitas terkait sehubungan dengan perangkat akses. Ia kini mendekam dalam tahanan Marshall AS di Kansas, dan akan menjalani sidang pemeriksaan pada 30 Juli.

Seorang Juru Bicara Kantor Pengacara AS di Distrik Timur Michigan enggan berkomentar lebih lanjut, meski telah meminta agar Colletti dipindahkan untuk menghadapi dakwaan di Michigan. Pengacara yang mewakili Colletti dalam proses persidangan di Topeka, Kansas, juga enggan berkomentar.

Baca juga: Yunani dan Turki saling serang kata-kata, ini penyebabnya

Penyelidikan dimulai ketika petugas keamanan kasino di MGM Grand Casino mengetahui, setidaknya ada 10 korban pencurian identitas yang kehilangan total 98.840 dollar AS (Rp 1,4 miliar) dari 26 April sampai 27 Mei 2019. Kasus itu kemudian dilaporkan ke Kepolisian Negara Bagian Michigan, yang mengawali penyelidikan dan teridentifikasu seorang tersangka berdasarkan rekaman CCTV.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jebol Rekening Bank Rp 1,4 Miliar, Kakek-kakek Gadungan Ditangkap Polisi", 

Penulis : Aditya Jaya Iswara
Editor : Aditya Jaya Iswara


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×